Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin. (instagram.com/pemerintahkotametro).

Metro, IDN Times - Cerdas, berbakat, dan juga berjiwa kepemimpinan, itulah julukan pantas disematkan kepada Wahdi Siradjuddin, Wali Kota Metro. Menariknya, sebelum menjabat orang nomor satu di kota setempat, profesi ia geluti adalah dosen sekaligus dokter spesialis kandungan.

Tak  hanya itu saja, karier politiknya berhasil terpilih sebagai Wali kota Kota Metro pada Pilkada 2020 periode 2021-2026 melalui jalur independen (non partai). Saat Pilkada, putra asli Metro ini berpasangan dengan Qomaru Zaman sebagai wakil wali kota.

Berikut IDN Times rangkum kisah perjalanan hidup Wahdi Siradjuddin.

1. Karier pendidikan dokter mentereng

Publicdomainpictures.net

dr. Wahdi Siradjuddin, Sp.OG. (K) lahir di Kota Metro 29 Juni 1967. Pendidikannya dimulai saat bersekolah di SD 22 Teluk Betung Utara lulus 1979. Kemudian ia melanjutkan pendidikannya di SMP Muhammadiyah I Yogyakarta lulus 1982.

Pendidikan menengah ke atas ditempuh di SMA Muhammadiyah I Yogyakarta dan lulus 1985. Wahdi lalu melanjutkan Pendidikan Sarjana (S1) di UNISSULA Semarang Fakultas Kedokteran lulus 1989. Di kampus itu ia terpilih sebagai Wisudawan Teladan.

Karier pendidikan medis lanjutkan melalui Profesi Dokter dari Fakultas Kedokteran UNAIR (1992). Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan PPDS Obstetri dan Ginekologi di Universutas Diponegoro (UNDIP) Semarang lulus Desember 2002. Tidak sampai disitu saja.

Wahdi kembali melanjutkan pendidikannya di Pendidikan Berkelanjutan Endokrinologi Reproduksi seri 1 – 4 (2008) pada divisi Imunoendrokrinologi Reproduksi – Departemen Obstetri dan Ginekologi FKUI- RSCM Jakarta. Ia juga mengambil Pendidikan Berkelanjutan (2010) Fertilitas Endrokrinologi Reproduksi RS Hasan Sadikin Universitas Padjadjaran Bandung. Terakhir melanjutkan pendidikannya di Universitas Brawijaya Malang dan lulus SP2 KONSULTAN OBGINSOS Agustus 2020.

2. Sebelum jabat wali kota aktif sebagai dosen dan dokter

Editorial Team

Tonton lebih seru di