Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Unila resmi menunjuk Prof. Dr. Sunyono, M.Si sebagai Dekan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) periode 2022-2026. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Bandar Lampung, IDN Times - Prof Dr Sunyono M.Si resmi didapuk sebagai Dekan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) periode 2022-2026. Ia terpilih dalam proses Rapat Senat Unila di Gedung Dekanat FKIP Unila, Selasa (13/9/2022).

Prof Sunyono terpilih mengantongi 13 suara, sedangkan 2 pesaing yaitu Prof Dr Abdurrahman M.Si (10 suara) dan Dr. Sugeng Sutiarso M.Pd (2 suara). Total pemegang suara sah sebanyak 25 suara.

Lantas siapakah sebenarnya Prof Sunyono? Ia sosok pengganti Muhammad Basri batal dilantik sebagai Ketua Dekan FKIP Unila, usai tersandung pusaran korupsi suap penerimaan mahasiswa baru (PMB) jalur mandiri bersama Rektor nonaktif Prof Karomani dkk.

1. Pendidikan S1 dicapai sebagai lulusan terbaik pertama tingkat fakultas dan ketiga tingkat universitas

Gedung Rektorat Unila. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Prof Sunyono merupakan putra daerah Lampung. Ia lahir di Desa Tegal Bungur, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan 30 Desember 1965. Pendidikan dasar ditempuhnya di SDN 1 Haduyang dan lulus di 1979. Kemudian melanjutkan SMP di Branti, hingga menamatkan jenjang pendidikan formal di SMA Utama 3 Tanjung Karang 1985.

Memasuki jenjang perguruan tinggi, Prof Sunyono mengambil gelar Sarjana (S1) Pendidikan Kimia diperoleh dari FKIP Unila pada 1989 sebagai lulusan terbaik pertama tingkat fakultas dan terbaik ketiga tingkat universitas. Atas prestasi itu, ia diangkat dan mulai bekerja sebagai dosen di FKIP Unila sejak 1991.

Tepat Februari 1997, Prof Sunyono melanjutkan Gelar Magister Sains (S2) bidang Kimia Fisika didapat dari Universitas Gajah Mada dengan predikat Cumlaude, hingga akhirnya mengemban jabatan sebagai Ketua Prodi S1 Pendidikan Kimia sampai 2002. Perjalanan panjangnya bersama Unila masih terusan berlanjut, saat dipilih mantan Wakil Rektor 2 Unila Muhammad Toha sebagai tim kerja pembantu rektor hingga 2006.

"Kemudian saya kembali ke fakultas menjadi tim pengelola PPLG. Di 2010, saya berangkat S3 di Universitas Negeri Surabaya mengambil jurusan Pendidikan Sains dan lulus di 2014," kata Prof diwawancarai pascapemilihan Ketua Dekan FKIP Unila.

2. Pernah digaet Kemendikbud Ristek RI

Ilustrasi tes CPNS. (IDN Times/Istimewa)

Lama malang melintang di Unila, Prof Sunyono digaet untuk membantu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Teknologi dan Riset (Kemendikbud Ristek) RI masuk tim konsorsium yaitu, tim pengembang PLPG Diklat profesi guru sampai dari 2014-2017.

Selanjutnya Prof Sunyono kembali ditunjuk kementrian terkait sebagai tim pengembang profesi guru dalam jabatan dan tim pengembang profesi guru prajabatan di Ristek Dikti hingga 2019. Akhirnya, ia pun memutuskan mengundurkan diri lantaran diangkat sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerjasama FKIP Unila.

"Alasan saya mengundurkan diri dari kementerian, karena ingin lebih fokus di fakultas demi menjalankan tugas saya sebagai wakil dekan," imbuhnya.

3. Upaya memberantas korupsi di lingkungan FKIP Unila

Unila resmi menunjuk Prof. Dr. Sunyono, M.Si sebagai Dekan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) periode 2022-2026. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Terkait keterpilihannya sebagai Ketua Dekan FKIP Unila, Prof Sunyono meyakini kasus korupsi tengah menyelimuti kampus, termasuk menjerat salah satu petinggi fakultas setempat tidak bisa dihentikan sebatas lewat perkataan. Melainkan harus melalui tindakan dan perilaku.

"Karena saya orang pendidikan, maka core-nya adalah teladan. Contoh, saya harus memberikan teladan kepada warga FKIP Unila, ketika mendapatkan amanah harus dihilangkan dari kelompok pribadi dan juga golongan," ucapnya.

Cara lainnya, setiap penunjukan pemegang jabatan strategis bukan diukur dari kedekatan, melainkan kapasitas hingga kapabilitas orang tersebut. "Insyaallah teman-teman di FKIP tahu, bagaimana saya selama menjadi WD 1," sambung Prof Sunyono.

4. Berkomitmen menghilangkan sekat antar warga FKIP

Unila resmi menunjuk Prof. Dr. Sunyono, M.Si sebagai Dekan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) periode 2022-2026. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Merujuk pesan Plt Rektor Unila, Mohammad Sofwan Effendi, Prof Sunyono juga berkomitmen menghilangkan sekat antar warga dari tingkat dosen hingga mahasiswa di FKIP Unila. Menurutnya, sekat tersebut menunda perkembangan fakultas selama ini.

"Ini pertama kali yang harus saya lakukan. Maka korupsi akan bisa dihindari dan diminimalisir, selama kita memberikan contoh yang baik kepada warga kampus," ucapnya.

Meski demikian, Prof Sunyono tak menampik keputasan dan tiap langkah kebijakannya ke depan bakal menemui tantangan, mengingat kepercayaan publik telah tergerus akibat kasus korupsi suap. "Kerja berat dari saya adalah bagaimana membangun kembali kepercayaan ini di tengah masyarakat," tandas pria 56 tersebut.

Editorial Team