Lampung Utara, IDN Times – Bupati Budi Utomo resmi dilantik menjadi bupati definitif Lampung Utara masa jabatan 2019 hingga 2024 pada 3 November 2020. Sebelumnya ia merupakan Wakil Bupati Lampung Utara berpasangan dengan Bupati Agung Ilmu Mangkunegara (AIM) yang diberhentikan setelah ditangkap KPK 10 September 2020 lalu.
Berikut profil dan perjalanan kariernya hingga menjabat sebagai bupati Lampung Utara.
Budi Utomo merupakan pria asal Kotabumi, Lampung Utara lahir 19 Februari 1958. Ia menghabiskan masa kecil hingga remajanya di kabupaten setempat.
Pendidikan terakhirnya alumni SMK Negeri 1 Kotabumi dan juga alumni STIE Ratula Lampung Utara. Selain itu, ia juga aktif di beberapa kegiatan organisasi masyarakat seperti menjadi Ketua PMI Lampung Utara (2020-2025), Ketua 1 Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, Ketua Ikatan STIE Ratula, Ketua Ikatan Alumni SMK Negeri 1 Kotabumi, Ketua PSSI, Ketua Karang Taruna, dan menjadi Ketua Senat Mahasiswa.
Sebelum menjabat bupati, ia dikenal sebagai sosok yang amanah dalam menjalankan tugasnya. Itu dilihat dari beberapa jabatan yang sudah dia jabati sebagai kepala di bidan atau dinas.
Ia pernah menjabat di beberapa sektor seperti Kepala Sub Bagian Pengadaan Setda Kab Lampung Utara, Kepala Subbagian Rumah Tangga Setdakab Lampung Utara, Kepala TU Disdik Lampung Utara, Kepala Bagian Umum Setdakab Lampung Utara, Kepala Sub Dinas Penagihan atau Pembukuan Dispenda Lampung Utara.
Jabatan lainnya yakni, Kepala Badan Perlengkapan dan Keuangan, Kepala BPKAD Kabupaten Lampung Utara, Asisten III Bidang Administrasi Umum, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Utara, Kepala BPKAD Kabupaten Lampung Utara, dan terakhir menjadi Wakil Bupati Lampung Utara pada 25 Maret 2019 lalu.
Budi Utomo menjabat bupati tanpa ada wakil bupati sampai saat ini. Meskipun begitu, ia mengaku tidak akan menyerah dan bekerja semaksimal mungkin meskipun kini dia hanya sendiri tanpa adanya wakil.
Pada periode masa jabatannya ia mengklaim bersungguh-sungguh untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dan infrastruktur di Lampung Utara yang masih problematik. Khususnya di masa pandemik COVID-19.
Budi Utomo aktif kegiatan sosial bidang pendidikan. Misalnya, program sekolah gratis agar dapat disalurkan secara merata diseluruh wilayah Lampung Utara. Ia juga menekankan program wajib sekolah 12 tahun harus terlaksana.
Mayoritas sekolah di Lampung Utara sudah didanai Bantuan Operasional Sekolah agar pihak sekolah tidak akan memungut biaya apapun kepada siswa-siswi disana. Budi juga memberikan penghargaan kepada siswa-siswa yang berprestasi di bidang masing-masing baik itu berupa insentif maupun dorongan moril lainnya guna meningkatkan prestasi akademik di setiap sekolah.
Bupati Budi Utomo juga kerap melakukan peningkatan kualitas dan kuantitas fasilitas pendidikan seperti penambahan jumlah kelas, perbaikan perpustakaan mulai dari tingkat SD hingga SMA, Laboratorium IPA, hingga penambahan bus sekolah sebanyak dua unit. Hal ini dilakukannya guna memajukan kualitas pendidikan di Lampung Utara yang masih belum merata.
Ia juga kerap menggelar Karnaval PAUD tingkat Kabupaten Lampung Utara menyemarakkan Hari Guru Nasional agar dapat menanamkan nilai kearifan lokal sejak dini terhadap siswa-siswa paud. Menurutnya, menanamkan nilai-nilai kearifan lokal kepada perkembangan kehidupan anak-anak masa kini merupakan awal dari ‘mata rantai’ yang menentukan masa depan bangsa.
Mereka adalah generasi muda harapan bangsa di masa mendatang. Dengan menyiapkan generasi muda yang berkualitas Budi Utomo berharap dapat menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas sejak dini.
Itulah profil singkat Bupati Lampung Utara Budi Utomo. Ia peduli terhadap masyarakat yang dipimpinnya. Bentuk kepeduliannya terhadap dunia pendidikan adalah salah satu bukti dari keberhasilannya sebagai pemimpin. Bagaimana menurut anda? Apakah Budi Utomo sudah sesuai pemimpin kita harapkan?