Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
9 Potret Suasana Warung di Indonesia Zaman Dulu, Bikin Nostalgia!

warung jadul (instagram.com/tv.jadul)
Warung adalah tempat untuk jual beli hingga kini keberadaannya masih eksis walaupun sudah banyak supermarket dan toko digital. Ada banyak jenis warung di Indonesia. Mulai dari warung kelontong hingga warung makan. Bernostalgia ke zaman dulu, berikut 9 potret warung di Indonesia kala itu.
1. Warung kelontong zaman dulu, nih. Penjaga warung siap melayanimu. Barang apa yang suka kalian beli di warung ini?
warung jadul (instagram.com/tv.jadul)
2. Para pembeli warung kelontong sudah mulai berdatangan. Vibes warung kelontong zaman dulu kayak minimarket ya, guys
warung jadul (instagram.com/tv.jadul)
3. Kalau ini sih warung pemadam kelaparan. Aneka menu makanan dan cemilan tersaji
warung jadul (instagram.com/tv.jadul)
4. Ini kalau kalian haus. Mulai dari minuman bersoda hingga es nangka tersaji di sini
warung jadul (instagram.com/tv.jadul)
5. Suasana restoran zaman dulu, nih. Dinding dari bambu dilengkapi foto-foto dari majalah dan kalender. Sederhana namun penuh kenikmatan
warung jadul (instagram.com/tv.jadul)
6. Warung kopi zaman dulu, nih. Sedapnya minum kopi ditemani buah pisang
warung jadul (instagram.com/tv.jadul)
7. Kalau zaman sekarang, potret seperti ini mirip angkringan ya, guys. Kira-kira di jaman dulu sudah ada nasi kucing belum, ya?
warung jadul (instagram.com/tv.jadul)
8. Jual menu makanan matang di pasar. Pasti langsung banyak nyerbu nih kalah pagi hari untuk sarapan
warung jadul (instagram.com/tv.jadul)
9. Yang ini jualan kaki lima, kira-kira ada menu pecel lele gak ya?
warung jadul (instagram.com/tv.jadul)
Seru banget melihat bentuk warung dan penjual makanan zaman dulu. Nampak sederhana, namun bikin kangen. Kalau kalian, paling rindu jajan apa di warung jadul?
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editorial Team
EditorMartin Tobing
Follow Us