Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gathering Perhimpunan Orang Tua Pengidap Thalasemia Bandar Lampung. (IDN Times/Istimewa)

Bandar Lampung, IDN Times - Talasemia merupakan penyakit kelainan genetik menyerang sel darah merah manusia. Sehingga penderitanya harus melakukan transfusi darah seumur hidupnya.

Sayangnya, masih banyak orang awam tentang penyakit mematikan ini. Sehingga pada 2010 lalu akhirnya para orang tua pengidap Talasemia di Bandar Lampung memutuskan membentuk komunitas. 

Ketua Persatuan Orangtua Penderita Talasemia Indonesia (POPTI) Bandar Lampung, Fajar Sidiq mengatakan POPTI Bandar Lampung merupakan komunitas Talasemia pertama di Lampung.

“Karena sebenarnya memang belum ada POPTI Lampungnya. Sehingga jika ada pertemuan Talasemia tingkat nasional biasanya undangannya akan mengarah ke POPTI cabang Bandar Lampung,” katanya, Selasa (14/11/2023).

1. Lampung baru memiliki empat cabang POPTI

Gathering Perhimpunan Orang Tua Pengidap Thalasemia Bandar Lampung. (IDN Times/Istimewa)

Fajar menyebutkan, total ada empat cabang POPTI di Lampung yakni di Kota Bandar Lampung, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Utara dan Pringsewu.

“POPTI itu ada 66 cabang di seluruh Indonesia. Cabang Bandar Lampung, Lampung Utara, dan Pringsewu itu saya yang bentuk bersama beberapa orang dengan berbagai latar belakang. Kalau Lampung Selatan itu ada orang lain yang inisiasi,” terangnya.

Ia menjelaskan, POPTI cabang Bandar Lampung dibentuk pada 2010, inisiatornya tak hanya dari orang tua anak Talasemia saja tapi juga ada dari dokter-dokter senior di Bandar Lampung. Tiga tahun berjalan orang tua anak Talasemia di Lampung Selatan ikut membuat POPTI.

“Kalau Lampung Utara dan Pringsewu itu saya ingat berbarengan pelantikan pengurusnya. Cuma beda empat hari saja. Itu sekitar tahun 2016,” imbuhnya.

2. Rencana pembentukan POPTI Lampung Tengah dan Metro

Editorial Team

Tonton lebih seru di