Menempati hunian nyaman dan adem tentu merupakan dambaan setiap pemilik rumah. Sebaliknya, rumah dengan kondisi panas dan pengap pasti bikin gak betah.
Terlebih saat musim kemarau tiba seperti sekarang ini. Ingin tahu apa penyebab rumah terasa panas dan pengap? Melansir situs Architect Two Cents, yuk, kenali penyebabnya di bawah ini!
Jika rumahmu terasa panas, coba perhatikan apakah penggunaan material atap rumah sudah sesuai. Pasalnya, salah memilih atap bisa berakibat panas di dalam rumah. Material seperti asbes, seng, plastik atau material logam lainnya bisa menjadi pemicu utama hawa ruangan ada di bawahnya menjadi lebih panas.
Hal ini disebabkan karena bahan logam tersebut mempunyai sifat mudah menyerap panas matahari. Genteng tanah liat adalah pilihan baik untuk membuat hunian kamu tinggali terasa teduh. Material genteng mampu menahan panas sehingga tidak memengaruhi ruangan yang ada di bawahnya.
Langit-langit rumah atau plafon terlalu rendah bisa pula menyebabkan hawa rumah terasa panas bahkan sumpek. Umumnya standar ketinggian plafon kurang lebih tiga meter.
Apabila kurang dari ukuran itu, hunian menjadi kurang nyaman. Rendahnya plafon menyebabkan udara tidak dapat mengalir dengan baik. Minimnya sirkulasi udara di dalam rumah membuat hawa ruangan terasa lebih panas.
Faktor penyebab lainnya membuat hunian terasa sumpek atau pengap adalah kurangnya ventilasi udara. Tak dapat dipungkiri jika ventilasi udara merupakan bagian penting pada sebuah bangunan, khususnya rumah. Adanya sirkulasi udara yang cukup, tidak membuat udara panas terperangkap.
Kalau sebuah rumah tidak memiliki jendela maupun lubang ventilasi memadai, jangan heran jika rasa panas dan pengap selalu menghampiri. Tak perlu ventilasi terlalu besar, terpenting udara yang masuk cukup untuk membuat rumah makin sejuk.
Pemilihan warna cat dinding turut memengaruhi atmosfer rumah. Nuansa gelap pada warna cat dinding bisa menjadi panas atau sejuk. Pasalnya, warna gelap memantulkan cahaya yang datang, baik itu sinar matahari maupun lampu.
Karenanya, semakin gelap cat dinding sebuah rumah, maka semakin panas pula udara di dalamnya. Kalaupun menyenangi warna gelap, pilihlah cat dengan kualitas terbaik.
Atap, ketinggian plafon, dan ventilasi hunian sudah sesuai standar, tapi kok hawa rumah masih terasa panas, ya? Eits, jangan dihubungkan dengan mistis dulu ya, hal ini bisa jadi karena rumahmu gersang alias minim tanaman. Ya, tanaman adalah unsur alam mampu menjauhkan rasa panas dan pengap.
Area hijau pada tanaman di dalam atau di halaman berfungsi menyaring udara agar lebih fresh sehingga menimbulkan lingkungan teduh. Ga ada salahnya kok menanam beberapa jenis tanaman di rumah agar udara semakin sejuk.
Rumah terasa panas tentu cukup mengganggu saat sedang bersantai di rumah. Setelah tahu penyebabnya, yuk diubah!