Di generasi Naruto, ninja-ninja muda dan kedua orang tuanya yang juga adalah ninja tak begitu signifikan ditonjolkan. Cukup berbeda di era Boruto, anak-anak dari mereka yang keduanya adalah ninja lebih digambarkan secara eksplisit.
Agaknya itu pula mengapa para ninja muda generasi baru tersebut telah memilki keterampilan ninja yang cakap di usia dini. Perpaduan pasangan shinobi itu juga membuat citra klan mereka lantas menjadi lebih prestisius di Desa Konoha. Klan mana sajakah itu?
Naruto Uzumaki, pahlawan besar di Perang Dunia Ninja Keempat, saat ini menjabat sebagai Hokage Ketujuh. Tentunya, posisi ini memberinya banyak keuntungan seperti relasi dengan tokoh vital desa-desa lain hingga strata sosialnya dalam tatanan masyarakat desa Konoha.
Isterinya, Hinata berasal dari salah satu klan elit sejak zaman dahulu, yakni Hyuga. Kendati batal menjadi pewaris klan Hyuga, tapi dia tetap disegani. Privilese pasangan ini berimbas pada anak mereka, Boruto dan Himawari, yang dipandang sebagai "rakyat kelas atas".
Misalnya saja saat orang-orang kerap membayang-bayangi Boruto dengan ayahnya. Situasi adiknya juga tak jauh berbeda. Saat perkenalan di kelas Akademi Ninja, teman-teman sekelasnya berdecak kagum dan otomatis melabelinya sebagai "puteri Hokage".
Klan Nara terkenal dengan intelektual tinggi, bakat kepemimpinan, dan penelitian medis. Penerus klan ini sekarang, Shikamaru Nara, merupakan Penasehat Hokage Keenam dan Ketujuh, serta koordinator dalam Aliansi Lima Negara Besar Shinobi.
Peran isterinya pun tak kalah krusial di tatanan pemerintahan. Selain keturunan langsung mantan Kazekage dan kakak Kazekage saat ini, Temari juga didapuk sebagai ambasador Sunagakure untuk Konohagakure.
Latar belakang politik keduanya membuat anak mereka penuh privilese. Shikadai adalah bangsawan yang dipanggil Tuan Muda di Sunagakure. Saat dia disandera Amado, tingkat kedaruratan kasus itu meningkat drastis sebab anak dari tokoh penting di desa Konoha.
Klan Uchiha adalah klan elit bahkan sejak awal didirikannya desa Konoha. Sebagai satu-satunya yang selamat dari tragedi pembantaian silam, Sasuke menjadi pewaris sekaligus penerus klan Uchiha. Selain itu, dia juga adalah "Hokage Bayangan".
Jabatan isterinya, Sakura, juga tak kalah penting. Sebagai ninja medis kelas atas, dia menjabat sebagai Kepala Departemen Medis di desa Konoha, serta Kepala Rumah Sakit Konoha sekaligus dokter utama.
Latar belakang kedua orang tuanya sebagai tokoh vital di desa tersebut juga membuat kedudukan anak mereka, Sarada, tak bisa dipandang sebagai "orang sembarangan". Dia punya banyak benefit untuk mewujudkan mimpinya sebagai Hokage di masa depan.
Sebagai pewaris, Ino melanjutkan peran klan Yamanaka yang khas dengan manipulasi dan kontrol pikiran. Selain menjalankan toko bunga turun-temurun, dia juga adalah Kepala Departemen Bidang Sensorik dan Penginderaan.
Suaminya, Sai, menjabat sebagai Kepala Anbu, yang berfokus di bidang investigasi dan interogasi. Pada dasarnya, kedua pasangan ini bekerja beriringan dan saling melengkapi untuk menjaga pertahanan dan keamananan desa Konoha.
Tentu anak mereka, Inojin, tak bisa dipandang sebelah mata. Selain sebagai putra tunggal dari pewaris klan dan bakat sensorik, dia juga berpeluang lebih untuk terlibat dalam misi sensorik dan investigasi guna mempertahankan stabilititas Konohagakure.
Klan Sarutobi merupakan klan awal yang bergabung saat pembentukan desa Konoha. Hiruzen Sarutobi, Hokage Ketiga sekaligus Hokage dengan masa kepimpinan terlama, adalah salah satu tokoh vital.
Ini memberikan kedudukan spesial bagi anggota klan Sarutobi secara keseluruhan, termasuk anaknya, Asuma. Sayangnya, jounin ini gugur melawan anggota Akatsuki, Hidan, sebelum kelahiran anaknya dengan ahli genjutsu, Kurenai.
Anak mereka, Mirai, tak hanya dibekali keterampilan ninja dari kedua orangtuanya, tapi juga posisi elit di masyarakat sebagai anggota klan Sarutobi. Secara tak langsung, dia juga "dijaga ekstra" oleh rekan-rekan mendiang ayahnya, serta murid ayahnya, Shikamaru.
Sudah jadi rahasia umum, memiliki kedua orang tua dengan latar belakang di atas rata-rata akan berdampak pula pada kedudukan anak-anak mereka kelak. Dengan berbagai privilese itu, mereka bukan sekadar "orang biasa". Kendati demikian, semuanya tentu bersatu demi kebaikan desa Konoha. Kalau bisa memilih, kamu mau terlahir dari klan mana?