Bandar Lampung, IDN Times - Sorot mata tajam dengan tangan menjulur ke depan disertai gerakan kaki berjalan ke depan secara terseret-seret penuh irama menjadi awal pertunjukan Panggung Sirat digelar di Sanggar Tari GAR Dancestory..
Itu adalah tarian SAU karya Diantori, ditampilkan tiga penari remaja dengan penjiwaan cukup dalam. Menariknya, meski tak ada dendang musik meriah, tata rias dan busana mencolok, penonton sudah terbius gerakan lemah gemulai tapi tegas dari tiga penari itu.
Berikut ini IDN Times rangkum pertunjukan Panggung Sirat kolaborasi empat grup seniman Lampung yakni, DianArza Arts Laboratory (DAAL), GAR Dance Story, Sako Serikat dan SJ Project digelar 24-25 September.