ilustrasi sel kanker (unsplash.com/National Cancer Institute)
Tutik juga menjelaskan, kebutuhan kalori rata-rata orang dihitung per individu, melibatkan tinggi badan, berat badan, jenis kelamin, dan ktivitas fisik. Atau jika ada penyakit menyertai seperti hipertensi dan lainnya. Namun secara total kalori kebutuhan protein dalam kondisi normal adalah 15-20 persen.
"Intinya pengawet dan tambahan warna bisa meningkatkan risiko penyakit, termasuk kanker. Sebab itu konsumsi pengawet berlebihan bisa berdampak pada gangguan hati atau ginjal," bebernya.
Sehingga ketika tubuh terlalu berlebihan mengonsumsi bahan pengawet yang ada di makanan, kecenderungan untuk mengarah pada penyakit berbahaya itu ada.
"Tapi bukan berarti 'pasti kena kanker'. Gak gitu juga, tapi ini membuat kecenderungan dan risiko kankernya itu lebih tinggi," jelasnya.
Menurutnya setiap orang memiliki sel kanker. Hanya saja ada yang muncul karena dipicu oleh makanan mengandung bahan pengawet namun ada juga yang tidak berdampak apa pun meski mengonsumsinya. "Jadi ini sifatnya individual," jelas dia.