Melalui akun Instagram resminya, Festival Film Indonesia telah mengumumkan daftar film berhasil menjadi nominator Film Pilihan Penonton 2024. Kategori ini, secara keseluruhan berdasarkan hasil voting para penonton di situs resmi Festival Film Indonesia.
Lagi-lagi Siksa Kubur yang masuk nominasi, berikut 5 nominator film akan dibahas.
Pertama adalah 13 Bom di Jakarta, film produksi Visinema Pictures yang digarap Angga Dwimas Sasongko. Menceritakan sebuah teror berupa bom teroris, diledakan secara bergantian di 13 titik kota Jakarta. Sebagai bentuk bentuk damai, para teroris meminta sejumlah bitcoin dengan jumlah fantastis, jika ingin kondisi Jakarta kembali aman.
13 Bom di Jakarta, sebelumnya telah tayang di beberapa festival internasional seperti Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2023 dan Festival Film Internasional Rotterdam. Film ini juga berhasil mendapatkan penghargaan dari Ho Chi Minh City International Film Festival, berupa Best Sound Design dan Best Editing.
Selanjutnya adalah Agak Laen, film horor komedi produksi Imajinari yang digarap Muhadkly Acho. Berhasil mendapatkan 9 juta penonton lebih, Agak Laen menceritakan tentang teror dari arwah penasaran seorang politisi, dikuburkan di tengah-tengah wahanan rumah hantu. Sebuah wahana yang awalnya sepi, hingga berhasil viral di berbagai media.
Agak Laen, berhasil mendapatkan penghargaan khusus dari ajang Anugerah Komedi Indonesia 2024, hingga berhasil masuk ke dalam 3 nominasi di FFI 2024. Kembali tayang di Netflix, sebelumnya Agak Laen berhasil tayang juga di Malaysia, Singapura dan Amerika.
Masih dari genre horor, selanjutnya adalah Siksa Kubur produksi Rapi Films digarap langsung Joko Anwar. Mengumpulkan 4 juta penonton lebih, Siksa Kubur menceritakan tentang ambisi dari sepasang kakak beradik untuk bisa membuktikan kebenaran dari siksa kubur. Hal ini terjadi, karena mereka sangat kecewa dengan takdir dari tuhan.
Dibintangi sederet bintang ternama, Siksa Kubur berhasil tayang di 7 negara. Selain itu, film ini juga masuk ke dalam 18 nominasi FFI 2024, termasuk sutradara terbaik, aktor terbaik, aktris terbaik dan film panjang terbaik.
Diarahkan Kimo Stamboel, selanjutnya adalah Badarawuhi di Desa Penari yang merupakan spin off dari KKN di Desa Penari (2022). Diproduksi MD Pictures, Badarawuhi di Desa Penari menceritakan gadis muda bernama Mila, yang nekad mendatangi kampung larangan untuk mengembalikan sebuah gelang milik iblis bernama Badarawuhi, yang dikenal menakutkan.
Berhasil mengumpulkan angka 4 jutaan penonton, Badarawuhi di Desa Penari tayang di empat negara salah satunya adalah Amerika Serikat. Sebelumnya, film ini juga sempat masuk menjadi nominasi film terfavorit di ajang Indonesian Movie Actors Awards.
Melanjutkan kisah cinta dari film Gita Cinta dari SMA (2023), selanjutnya adalah Puspa Indah Taman Hati (2023). Masih dibintangi Yesaya Abaraham dan Prilly Latuconsina, film ini menceritakan tentang kisah cinta hingga karier dari seorang remaja bernama Rangga. Setelah berjuang untuk move on, Rangga akhirnya bisa kembali jatuh cinta dengan seorang perempuan yang terlihat sangat mirip dengan mantan kekasihnya, Ratna.
Kelima film yang masuk nominasi di atas, bisa kembali ditonton secara streaming melalui platform Netflix. Cintai produk Indonesia, untuk mendukung Indonesia yang lebih maju.