ilustrasi perempuan optimis (pexels.com/Minervastdio)
Nabila mengatakan, selama ini memegang prinsip, jangan takut gagal, tapi takut tidak mencoba. Itu yang mendorongnya untuk terus mencoba meski menghadapi tantangan. Ia percaya setiap kendala merupakan kesempatan untuk tumbuh dan belajar, sehingga tetap termotivasi dalam menghadapi berbagai dinamika perkuliahan.
"Setelah lulus, saya berencana untuk bekerja di perusahaan multinasional. Dengan memanfaatkan keahlian yang diperoleh selama perkuliahan, ia berharap bisa beradaptasi dengan pengalaman berharga di lingkungan internasional," terangnya.
Nabila juga mengucapkan terima kasih kepada Unila atas pengalaman berharga yang ia rasakan. Ia menambahkan, setiap penolakan menjadi motivasi untuk memperbaiki diri dan mencoba hal-hal baru yang menarik dan efektif.
"Meskipun akan banyak kegagalan yang menghadang selama kuliah, seperti persetujuan organisasi, beasiswa, dan tempat magang, persetujuan tersebut tidak pernah menghentikan perjuangan saya. Jangan takut gagal, karena setiap kegagalan adalah langkah menuju kesuksesan jika kita terus mencoba,” katanya.
Menurutnya, Unila telah menjadi tempat yang tepat untuk mengembangkan kemampuan dan meningkatkan kualitas diri. Ia berharap, Unila terus menjadi institusi yang inovatif dan mencetak generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.