Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

3 Sisi Negatif Tipe Individu Soft Hearted Person, Catat!

ilustrasi meminta maaf (pexels.com/Liza Summer)
Intinya sih...
  • Empati yang mendominasi menyebabkan situasi terburuk
  • Soft hearted person mudah dimanfaatkan untuk kepentingan orang lain
  • Ketegasan dalam mengambil keputusan tidak dimiliki oleh soft hearted person

Soft hearted person. Ini merupakan sebutan untuk tipe kepribadian seseorang yang memiliki karakter lembut, penuh empati, dan perasaan sensitif yang mudah tersentuh oleh orang lain.

Jika diamati, tentu ini menjadi perpaduan karakter yang menarik. terlebih lagi jika hanya melihat dari sisi positif. Namun demikian, menjadi seorang soft hearted person juga tidak terlepas dari sisi negatif yang turut menyertai.

Empati yang terlalu mendominasi daripada logika pada akhirnya menempatkan diri dalam situasi terburuk. Bahkan yang sering terjadi, mereka yang memiliki karakter soft hearted person cenderung dikendalikan untuk kepentingan pihak-pihak tertentu.

Sudah tentu ini menjadi situasi yang wajib diwaspadai. Karena menjadi tipe individu dengan karakter soft hearted person, sangat rentan dengan tiga sisi negatif berikut.

1. Sangat mudah dimanfaatkan untuk kepentingan orang lain

ilustrasi menghadapi tuntutan orang sekitar (pexels.com/Thirdman)

Orang-orang dengan karakter soft hearted person emang dikenal berkepribadian lembut. Mereka tipe orang yang tidak terlalu menyukai konflik dan pertentangan.

Dalam mengambil keputusan, bahkan dominan mengutamakan perasaan yang sensitif daripada logika berpikir. Di sinilah bisa diketahui sisi negatif yang mungkin dihadapi oleh orang-orang dengan karakter soft hearted person.

Mereka merupakan tipe orang yang mudah dimanfaatkan untuk kepentingan orang lain. Individu dengan karakter soft hearted person selalu melibatkan empati dalam berbagai situasi.

Mereka didominasi oleh pola pikir semua orang itu baik. Sehingga tidak memiliki rasa curiga ketika sisi kebaikan dan kelembutan yang ditampilkan dimanfaatkan untuk kepentingan golongan tertentu.

2. Kesulitan untuk menolak suatu hal diluar batas kemampuan

ilustrasi menolak (pexels.com/Picas Joe)

Berbaur di lingkungan sosial tentu harus mengenal yang namanya batasan. Tidak terkecuali dengan memperhatikan kapasitas dan kemampuan diri.

Jika memang satu hal yang dibebankan sudah di luar batas kemampuan, setiap orang juga memiliki hak untuk menolak. Karena suatu hal yang memang dipaksakan tentu berakhir membebani diri.

Tapi bagaimana dengan orang-orang yang memiliki karakter soft hearted person? Di sinilah titik permasalahan yang kerap terjadi.

Mereka merupakan tipe orang yang kesulitan menolak suatu hal di luar batas kemampuan. Terdapat perasaan bersalah jika mengucapkan kata "tidak".

Perasaan sensitif yang berlebihan memaksa mereka harus selalu menuruti kemauan orang lain. Meskipun harus mengorbankan prioritas dan keseimbangan hidup sendiri.

3. Tidak mampu mengambil sikap tegas

ilustrasi merasa terbebani (pexels.com/Edward Jenner)

Menempatkan diri dalam lingkup sosial dengan segala persoalannya memang rumit. Kita perlu mengetahui jika tidak semua orang memiliki karakter baik dan tulus.

Belum lagi dengan pengaruh yang bersifat menjerumuskan. Ketegasan diri sangat diperlukan sebagai seorang individu agar tidak mudah terombang-ambing di tengah tantangan.

Ternyata ini menjadi bagian dari sisi negatif mereka dengan karakter soft hearted person. Perasaan yang lembut dan sensitif memengaruhi cara mereka dalam menghadapi keberagaman di lingkungan sosial.

Pasalnya, orang-orang soft hearted person tidak mampu mengambil sikap yang tegas. Mereka sangat empatik dan sensitif terhadap emosi orang lain, sehingga khawatir keputusan tegasnya akan melukai hati orang lain atau membuat hubungan menjadi renggang.

Menjadi tipe orang yang memiliki karakter sensitif dan lembut ternyata juga menjadi tantangan tersendiri. Terutama dari segi ketegasan saat bergaul di lingkungan sosial.

Bukan hal yang asing lagi jika orang-orang dengan karakter soft hearted person sangat mudah dimanfaatkan untuk kepentingan pihak-pihak tertentu. Mereka adalah tipe individu yang tidak mampu menolak sekaligus tidak memiliki ketegasan dalam mengambil keputusan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us