2. Tidak tahu cara untuk mengasah keterampilan

ilustrasi merasa tertekan (pexels.com/Edward Jenner)

Sebenarnya beberapa hal menjadi tanda agar kita segera keluar dari zona nyaman. Namun dalam menjalani hidup, seringkali menjadi sosok individu yang bandel. Seolah menutup mata atas tanda-tanda yang sebenarnya sudah bisa dicermati secara langsung. Kira-kira, apa saja tanda itu?

Salah satunya tidak tahu cara untuk mengasah keterampilan. Bakat dan potensi diri tidak pernah berkembang secara optimal. Bahkan cenderung tidak mengetahui letak sisi keunggulan diri. Padahal bakat dan potensi penting untuk mendukung keberhasilan dalam jangka panjang.

Baca Juga: 5 Langkah Mudah Mengubah Rasa Iri Menjadi Sumber Motivasi Positif

3. Tidak ada catatan kemajuan sama sekali dalam hidup

ilustrasi bermalasan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Menjalani hidup bukan hanya melangkah pada jalan yang monoton. Tapi kita harus memiliki catatan kemajuan secara pasti. Mulai dari pencapaian dalam tahapan kecil, sampai keberhasilan dalam lingkup luas.

Ternyata beberapa hal yang ditandai harus keluar dari zona nyaman. Tidak ada catatan kemajuan termasuk salah satunya. Kita harus sadar melakukan evaluasi dan menetapkan sejumlah langkah perbaikan. Atau mungkin mengubah strategi yang diterapkan agar lebih efektif.

4. Kehilangan daya saing di tengah lingkungan

ilustrasi bermalasan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Adakalanya kita terjebak di tengah lingkungan kompetitif. Persaingan menjadi budaya dan mendominasi. Menghadapi situasi demikian, tentu harus mengambil langkah tepat. Bukan sekadar pasrah dan diam tanpa melakukan upaya apapun.

Kehilangan daya saing di tengah lingkungan termasuk tanda bahwa kita harus segera keluar dari zona nyaman. Kita harus segera menantang diri untuk mempelajari keterampilan-keterampilan baru. Sekaligus meningkatkan kualitas agar tidak tenggelam oleh arus persaingan yang deras.

5. Kurangnya kepuasan atas pencapaian hidup

ilustrasi merasa tertekan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Mungkin kamu menjadi tipe orang betah bertahan di dalam zona nyaman. Tanpa disadari jika kualitas hidup sudah mengalami penurunan dari waktu ke waktu.

Tentunya ini didukung oleh tanda yang bisa diamati secara nyata. Tergantung kita memiliki sikap peka atas hal tersebut atau malah acuh.

Merasa tidak puas atas pencapaian hidup, sudah saatnya berpikir ulang. Ini bisa menjadi tanda bahwa zona nyaman tidak memiliki arti lagi. Meskipun berhasil meraih tujuan-tujuan yang ditetapkan, namun tetap merasa hampa. Seolah kehidupan yang dijalani tidak memiliki makna.

Sebenarnya beberapa hal menjadi tanda kita harus segera keluar dari zona nyaman. Ini bisa diamati dari keterampilan yang tidak terasa secara optimal. Maupun perasaan jenuh dan tidak puas terhadap pencapaian hidup. Jika tidak segera mengambil langkah, sudah pasti kita kehilangan kualitas hidup yang bermakna.

Baca Juga: 3 Alasan Seseorang Berusaha Tampil Menawan, Gak Cuma Cari Jodoh!