5 Alasan Hidup Ini Adalah Kualitas, Bukan Sekadar Kuantitas!

Hidup berkualitas membuatmu lebih bahagia

Hidup hanya sekali, kamu harus mengisinya dengan aktivitas sebaik mungkin. Sekali waktu terbuang, tidak akan pernah bisa diulangi. Tapi sebagian dari kita justru menjalani hidup hanya berdasarkan kuantitas, tidak mementingkan kualitas.

Padahal kualitas hidup penting diperhatikan. Hidup berkualitas membuatmu bisa merasakan kebahagiaan seutuhnya. Berikut lima alasan mengapa hidup ini adalah kualitas, bukan sekadar kuantitas.

1. Hidup berkualitas membuatmu bisa merasakan kebahagiaan seutuhnya

5 Alasan Hidup Ini Adalah Kualitas, Bukan Sekadar Kuantitas!ilustrasi perempuan muda (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Jika ditanya terkait kebahagiaan, pasti semua orang menginginkannya. Kebahagiaan menjadi tujuan dalam hidup harus dicapai. Tapi sayangnya, banyak dari kita belum tahu tentang kebahagiaan yang sebenarnya.

Tentu ini menjadi alasan mengapa kualitas dalam hidup lebih penting daripada kuantitas. Kehidupan berkualitas membuatmu mampu merasakan kebahagiaan seutuhnya. Termasuk kamu bisa meraih kebahagiaan hanya dengan hal-hal kecil dan sederhana.

2. Hidup bukan hanya tentang banyak pencapaian, tapi juga terkait rasa syukur 

5 Alasan Hidup Ini Adalah Kualitas, Bukan Sekadar Kuantitas!ilustrasi perempuan muda (pexels.com/Masha Raymers)

Memiliki sederet prestasi dan pencapaian membanggakan tentu menyenangkan. Siapa, sih yang tidak ingin dianugerahi hal tersebut? Hampir semua orang pasti mendambakannya.

Tapi ada hal penting harus dicatat. Hidup bukan hanya tentang banyaknya pencapaian. Tapi juga rasa syukur yang tertanam di dasar hati. Memiliki banyak pencapaian tapi tidak mengenal syukur justru bikin kamu kekurangan.

Baca Juga: Cara Mengatasi Kebiasaan Overthinking, Yuk Bisa Yuk!

3. Hidup juga bukan tentang banyaknya harta dimiliki, tapi tentang ketenangan

5 Alasan Hidup Ini Adalah Kualitas, Bukan Sekadar Kuantitas!ilustrasi perempuan muda (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Banyaknya harta benda dan kemewahan juga menjadi tujuan hidup banyak orang. Tidak jarang seseorang menghalalkan segala cara agar memiliki kekayaan berlimpah. Walaupun apa dilakukannya merugikan orang lain.

Hal ini patut diresapi kembali. Hidup bukan hanya tentang kuantitas, tapi yang lebih penting adalah kualitas. Sebanyak apapun harta benda tidak berarti apa-apa jika kamu tidak tenang. Apalagi sampai mengorbankan kejujuran.

4. Sebanyak apapun teman tidak akan berarti apa-apa jika tidak ada yang peduli 

5 Alasan Hidup Ini Adalah Kualitas, Bukan Sekadar Kuantitas!ilustrasi teman (pexels.com/Fauxels)

Memiliki teman yang banyak tentu menjadi kebanggaan tersendiri. Kemanapun pergi, selalu ada orang mengenalimu. Kamu merasa populer dan berbangga dengan hal tersebut.

Padahal sebanyak apapun teman tidak akan berarti apa-apa jika tidak ada yang peduli. Saat kita butuh pertolongan, semua seolah lupa dan tidak kenal. Hal inilah menjadi dasar mengapa kualitas hidup lebih penting daripada kuantitas.

5. Hidup berkualitas membuat hari-hari kamu jalani lebih bermakna

5 Alasan Hidup Ini Adalah Kualitas, Bukan Sekadar Kuantitas!ilustrasi perempuan muda (pexels.com/Los Muertos Crew)

Hidup bukan sekadar melalui pagi, siang, malam, ataupun esok hari. Kamu juga harus bisa memetik makna dari setiap yang dijalani. Bahkan hal kecil kita anggap sebelah mata ternyata memberikan pelajaran berharga.

Sudah pasti ini menjadi alasan mengapa kualitas lebih penting dari kuantitas. Terkadang makna hidup tidak diperoleh dari hal-hal besar. Tapi justru kejadian kecillah mengajarkanmu makna hidup sesungguhnya.

Hidup bukan tentang banyaknya harta, banyaknya teman, maupun sederet pencapaian. Tapi yang lebih penting adalah kualitas kehidupan yang kamu jalani itu sendiri. Apakah kamu mampu menjalani hidup dengan tenang mau atau malah sebaliknya.

Baca Juga: 5 Reminder Saat Kamu Merasa Tak Pantas Bahagia, Catat!

Mutia Zahra Photo Community Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya