5 Kesalahan Sering Dilakukan saat Introspeksi Diri, Merasa Benar?

Jangan sampai intopeksi dirimu berakhir sia-sia

Kamu pasti setuju kalau introspeksi diri itu penting banget buat mengenal dan mengembangkan diri kita. Introspeksi diri itu proses di mana kita melihat ke dalam diri kita dan evaluasi pikiran, perasaan dan perilaku kita.

Dengan introspeksi diri, kita bisa nambah kesadaran diri, mengerti kelebihan dan kekurangan kita, dan menemukan arah dan tujuan hidup kita.

Tapi, introspeksi diri gak selalu lancar dan berhasil. Banyak orang introspeksi diri tapi malah ngerasa bingung, stres, atau gak bahagia. Ini karena mereka sering ngelakuin hal-hal yang bikin introspeksi diri jadi gagal total. Apa aja sih hal-hal tersebut? Gimana cara mengatasinya? Yuk, simak penjelasan berikut ini.

1. Terlalu banyak berpikir

5 Kesalahan Sering Dilakukan saat Introspeksi Diri, Merasa Benar?ilustrasi bercermin (unsplash.com/DANNY G)

Kamu mungkin mikir kalau introspeksi diri itu tentang berpikir. Bener sih, introspeksi diri butuh pemikiran jernih dan rasional. Tapi, gak berarti kamu harus berpikir terus-terusan tanpa henti. Ini namanya overthinking, atau terlalu banyak berpikir.

Overthinking itu kondisi di mana kamu mikir sesuatu secara berlebihan, berulang-ulang, atau terlalu lama. Overthinking bisa bikin kamu stres, cemas, depresi, atau insomnia. Overthinking juga bisa bikin kamu susah ngambil keputusan atau bertindak.

Cara ngatasin overthinking adalah nentuin batas waktu buat intropeksi diri. Jangan biarin pikiranmu terus menerus ngulik masalah yang sama. Kasih waktu pikiranmu buat istirahat dan beralih ke hal-hal lain lebih positif atau produktif.

Misalnya, kamu bisa ngabisin 15 menit setiap hari buat merefleksikan hari kamu, atau satu jam setiap minggu buat ngevaluasi tujuan kamu. Abis itu, berhentilah berpikir dan lakuin sesuatu yang asyik atau berguna.

2. Fokus pada hal negatif

5 Kesalahan Sering Dilakukan saat Introspeksi Diri, Merasa Benar?ilustrasi bercermin (unsplash.com/Ivan Lapyrin)

Kamu mungkin mikir kalau introspeksi diri itu tentang nyari tahu apa yang salah dengan dirimu. Bener sih, introspeksi diri butuh kejujuran dan kritik diri. Tapi, gak berarti kamu harus fokus pada hal-hal negatif aja.

Ini namanya negativity bias, atau kecenderungan buat liat hal-hal jelek daripada hal-hal baik. Negativity bias bisa bikin kamu merasa gak percaya diri, rendah diri atau nggak bahagia. Negativity bias juga bisa bikin kamu merasa bersalah, malu, marah atau takut.

Cara ngatasin negativity bias adalah lakuin gratitude journaling, atau nulis hal-hal yang kamu syukuri setiap hari. Gratitude journaling bisa bantu kamu liat sisi positif dari hidupmu, ningkatin moodmu, dan kurangin stresmu.

Gratitude journaling juga bisa bikin kamu lebih bersyukur, bahagia dan puas. Misalnya, kamu bisa nulis tiga hal kamu syukuri setiap pagi atau sebelum tidur. Hal-hal tersebut bisa berupa kesehatan, keluarga, teman, pekerjaan, hobi atau apapun bikinmu senang.

Baca Juga: 5 Bahaya Memendam Emosi, Jangan Takut Ungkapkan Perasaanmu!

3. Membandingkan diri dengan orang lain

5 Kesalahan Sering Dilakukan saat Introspeksi Diri, Merasa Benar?ilustrasi bercermin (unsplash.com/Septian simon)

Kamu mungkin mikir kalau intropeksi diri itu tentang membandingkan dirimu dengan orang lain. Bener sih, introspeksi diri butuh perbandingan sebagai acuan atau standar. Tapi, gak berarti kamu harus membandingkan dirimu dengan orang lain secara gak sehat.

Ini namanya social comparison, atau kecenderungan buat menilai diri sendiri berdasarkan orang lain. Social comparison bisa bikin kamu merasa iri, cemburu, gak puas, atau rendah diri. Social comparison juga bisa ganggu motivasi dan tujuanmu.

Cara ngatasin social comparison adalah fokus pada kemajuan dan pencapaianmu sendiri. Jangan biarin orang lain nentuin nilai atau keberhasilanmu. Akui dan rayakan setiap langkah kecil kamu ambil menuju tujuanmu.

Sadari, setiap orang punya jalannya sendiri-sendiri dan gak ada dua orang yang sama persis. Hargai dan cintai dirimu sendiri karena keunikan dan potensimu.

4. Mengabaikan fakta dan umpan balik

5 Kesalahan Sering Dilakukan saat Introspeksi Diri, Merasa Benar?ilustrasi bercermin (pexels.com/Ivan Oboleninov)

Kamu mungkin mikir kalau introspeksi diri itu tentang dengerin suara hatimu. Bener sih, intropeksi diri butuh intuisi dan perasaan. Tapi, gak berarti kamu harus ngabaikan fakta dan umpan balik.

Ini namanya confirmation bias, atau kecenderungan buat nolak informasi yang bertentangan dengan pandanganmu. Confirmation bias bisa bikin kamu terjebak dalam bias atau kesalahan berpikir. Confirmation bias juga bisa bikin kamu kehilangan peluang buat belajar dan berkembang.

Cara ngatasin confirmation bias adalah bersikap terbuka dan kritis. Jangan biarin emosi atau ego nguasain pikiranmu. Dengarkan dan pertimbangkan sudut pandang yang beda dari kamu.

Terima dan minta umpan balik dari orang lain, terutama yang konstruktif dan jujur. Gunakan fakta dan umpan balik sebagai bahan buat memperbaiki dan menyempurnakan dirimu.

5. Tidak mengambil tindakan

5 Kesalahan Sering Dilakukan saat Introspeksi Diri, Merasa Benar?ilustrasi bercermin (pexels.com/Min An)

Kamu mungkin mikir kalau introspeksi diri itu tentang berpikir aja. Bener sih, introspeksi diri butuh pemikiran yang dalam dan matang. Tapi, gak berarti kamu harus berpikir aja tanpa bertindak.

Ini namanya procrastination, atau kecenderungan buat nunda, hindari, atau nyerah pada tugas atau tujuan. Procrastination bisa bikin kamu kehilangan waktu, energi, dan kesempatan. Procrastination juga bisa bikin kamu merasa frustrasi, gak berdaya atau gagal.

Cara ngatasin procrastination adalah bikin rencana dan komitmen. Jangan biarin pikiranmu cuma jadi angan-angan belaka. Tetapkan tujuan yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatas waktu (SMART).

Bikin rencana aksi yang jelas, terperinci, dan realistis. Komitmen buat menjalankan rencana aksi kamu dengan disiplin, konsisten, dan bertanggung jawab.

Introspeksi diri adalah proses penting buat ningkatin kesadaran diri dan pengembangan diri. Tapi, introspeksi diri juga bisa punya dampak negatif kalau dilakuin dengan cara yang salah. Makanya, kita harus ngindarin lima hal bikin introspeksi diri jadi gagal total. Dengan ngindarin hal-hal tersebut, kita bisa lakuin introspeksi diri dengan lebih efektif, sehat, dan bermanfaat.

Baca Juga: 7 Kebiasaan Tak Terduga Dapat Merampas Kebahagiaanmu

Muhamad Aldifa Photo Community Writer Muhamad Aldifa

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya