Bandar Lampung, IDN Times - Tahukah kamu beberapa nama surat di dalam Alquran menggunakan nama-nama hewan? Ya, salah satunya adalah surat ke 16 di dalam Alquran yakni An Nahl. Arti dari An Nahl adalah lebah.
Surat dengan 128 ayat ini dinamakan An Nahl atau lebah karena terdapat firman Allah mengenai lebah di dalamnya. Lebah merupakan salah satu hewan istimewa memang sengaja diciptakan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala untuk memberikan manfaat bagi manusia di bumi.
Ada dua ayat yang secara jelas menceritakan tentang alasan Allah menciptakan lebah dan fungsinya untuk kebermanfaatannya di Bumi yakni dalam Surat An Nahl ayat ke 68 dan 69. Berikut bunyi ayat dan artinya:
QS An Nahl: 68
وَاَوْحٰى رَبُّكَ اِلَى النَّحْلِ اَنِ اتَّخِذِيْ مِنَ الْجِبَالِ بُيُوْتًا وَّمِنَ الشَّجَرِ وَمِمَّا يَعْرِشُوْنَۙ
Artinya: Tuhanmu mengilhamkan kepada lebah, “Buatlah sarang-sarang di pegunungan, pepohonan, dan bangunan yang dibuat oleh manusia
QS An Nahl: 69
ثُمَّ كُلِيْ مِنْ كُلِّ الثَّمَرٰتِ فَاسْلُكِيْ سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلًاۗ يَخْرُجُ مِنْ بُطُوْنِهَا شَرَابٌ مُّخْتَلِفٌ اَلْوَانُهٗۖ فِيْهِ شِفَاۤءٌ لِّلنَّاسِۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيَةً لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ
Artinya: Kemudian, makanlah (wahai lebah) dari segala (macam) buah-buahan lalu tempuhlah jalan-jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu).” Dari perutnya itu keluar minuman (madu) yang beraneka warnanya. Di dalamnya terdapat obat bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.
Berdasarkan tafsir tahlili dari QS An Nahl ayat 68, Allah menciptakan lebah di Bumi dan memberikan naluri kepada lebah untuk membuat sarang di berbagai tempat seperti pegunungan, pepohonan, bahkan gedung-gedung buatan manusia.
Lalu Allah ingin manusia sebagai khalifah di Bumi untuk memperhatikan lebah dan berpikir, bagaimana lebah membuat sarangnya. Itu karena, sarang lebah cukup unik dan terstruktur.
Sarang lebah terbuat dari bahan mirip lilin berbentuk hexagonal (segi enam) serangkai. Ternyata menurut para ahli struktur bangunan, segi enam merupakan bentuk ruang paling padat dan dapat dimuati isi lebih banyak di banding bentuk lainnya.
Berdasarkan tafsir tahlili QS An Nahl ayat 69, Allah memberikan naluri pada lebah untuk memakan dari setiap buah-buahan. Lebah madu memang mengonsumsi nektar dari bunga dan beberapa jenis lebah madu lainnya mengkonsumi sari buah-buahan.
Sebelum para lebah mencari makanan, beberapa lebah pekerja biasanya akan terbang lebih dulu untuk mencari daerah potensial. Mereka akan terbang berkilometer jauhnya untuk mendapatkan lokasi pas yang cukup untuk dipanen oleh banyak lebah lalu akan kembali untuk disampaikan kepada lebah lainnya.
Dijelaskan juga pada ayat tersebut, setelah lebah mengumpulkan makanan dari berbagai macam sumber nabati di bumi dan masuk ke perutnya, lalu lebah akan mengeluarkan madu dengan bermacam-macam warna.
Ada yang putih, hitam, cokelat, kekuning-kuningan, bahkan kemerah-merahan, sesuai dengan jenis lebah itu dan sumber makanan lebah yang dikonsumsinya. Faktanya jenis madu saat ini memang banyak dan beraneka ragam jenis dan warnanya.
Naluri lebah ini telah menjadi petunjuk dari Allah kepada lebah dan akan terus diwariskan secara turun temurun sepanjang hidupnya sampai hari kiamat.
Masih di dalam ayat sama, Allah berfirman bahwa “di dalamnya (madu) terdapat obat bagi manusia”. Di mana madu hingga kini memang menjadi salah satu makanan dengan sejuta manfaat.
Di antaranya adalah untuk daya tahan tubuh dan obat untuk berbagai macam penyakit. Bahkan sudah banyak ilmu pengetahuan yang menguji manfaat dari madu sendiri. Selain itu ada banyak hadis meriwayatkan Rasulullah merekomendasikan madu sebagai obat bagi manusia.
Salah satunya adalah hadis riwayat Al Bukhari dan Muslim dari Abu Sa'id al-Khudri. Diriwayatkan Rasulullah bersabda tentang tiga macam obat yakni mengeluarkan darah dengan bekam, minum madu dan membakar kulit dengan api (besi panas), dan aku melarang umatku membakar kulit.