Meski Sibuk Bisnis, Anjali Raih Wisudawan Terbaik UIN Raden Intan

Menjadi wisudawan terbaik jenjang sarjana, sejatinya Anjali tidak pernah menyangka. Tapi ia tak menampik, berupaya memberikan terbaik semasa menjalani bangku perkuliahan.

Capaian ini diakui Anjali juga tak lepas berkat dukungan dan doa orang-orang terdekat. Khususnya kedua orang tua serta bimbingan dan arahan para dosen pembimbing.

"Kita harus meniatkan diri juga untuk benar-benar menyelesaikan studi dan tugas akhir skripsi, karena kalau bukan kita mau siapa lagi. Menurut aku memang harus dari niat dulu," katanya.

Menurut Anjali, mengulur-ulur waktu dan menunda tiap kali menyelesaikan tugas merupakan kesalahan terbesar bagi para mahasiswa. "Sebenarnya tantangan itu melawan rasa malas, karena itu semua dikembalikan kepada diri kita sendiri," lanjut Anjali.

Meski terus berusaha untuk memberikan hasil terbaik, bukan berarti Anjali tak pernah merasakan titik terendah saat merampungkan tugas akhir. Itu tepatnya kala tengah mengerjakan BAB 4 dan 5 pada skripsi.

"Sempat down, tapi balik lagi pentingnya untuk memotivasi diri sendiri karena itu hanya bisa dilakukan seorang diri. Kalau kata orang tua tidak yang tidak bisa asalkan mau usaha," ucap putri pasangan Hafani dan Siti Romlah tersebut.

Membagi waktu juga menjadi tantangan tersendiri bagi wanita 21 tahun tersebut. Bagaimana tidak, di tengah-tengah kesibukan menyelesaikan tugas akhir Anjali diketahui turut mengelola bisnis yaitu, membuka usaha konveksi dan percetakan.

"Intinya harus selalu ingat dengan tanggungjawab dan tentu disiplin," sambung dara 21 tahun tersebut.

Dengan segala dinamika tantangan itu, Anjali selalu bersyukur karena tetap mampu merampungkan perkuliahan tepat saat memasuki masa studi 3 tahun 8 bulan. Terlebih sukses menoreh predikat Cum Laude IPK 3,83

Selain itu, Anjali juga berencana untuk melanjutkan jenjang pendidikan lebih tinggi yakni, menempuh program studi magister (S2). Oleh karenanya, prestasi ini diakui menjadi modal awal baik untuk terus melangkah dalam meraih cita-cita telah diimpikan.

"Insyallah mau lanjut S2 di UIN Raden Intan, sekaligus menfokuskan usaha aku konveksi dan percetakan. Karena memang kebetulan ada usaha itu tadi, aku juga punya bimbingan belajar privat," katanya.

Capaian prestasi yang direngkuh, Anjali pun berpesan agar tiap mahasiswa maupun rekan sejawat tengah berjuang, khususnya di UIN Raden Intan Lampung bisa terus semangat dalam menyelesaikan masa studi.

"Setiap ada kesulitan pasti akan ada kemudahan dan terus memotivasi diri sendiri. Jangan lupa selalu meminta doa dan restu dari dari kedua orangtua," tandas dia.