Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bankom dan Pecalang Hindu Labuhan Dalam melakukan kegiatan bersama. (IDN Times/Istimewa)

Bandar Lampung, IDN Times - Saling menghargai dan bersikap toleransi antarumat beragama, tak ubajnya menjadi kekuatan menjalani segala bentuk aktivitas dikehidupan sehari-hari.

Hal tersebut ditunjukan warga Hindu dan Islam Kelurahan Labuhan Dalam, Kecamatan Tanjungseneng, Kota Bandar Lampung. Perbedaan keyakinan tak menghalangi mereka, untuk saling membantu merayakan hari besar keagamaan dengan hidup rukun selama puluhan tahun.

Dalam rangka memperingati hari Hak Asasi Manusia (HAM) jatuh pada 10 Desember, IDN Times coba membagikan salah satu kisah inspiratif sikap toleransi antarumat beragama di Kota Bandar Lampung.

1. Kerukunan antarumat beragama berlangsung sejak puluhan tahun lalu

Bankom dan Pecalang Hindu Labuhan Dalam melakukan kegiatan bersama. (IDN Times/Istimewa)

Ketua Bantuan Komunikasi dan Sosial (Bankom) Labuhan Dalam, Septia Wanto mengatakan, sikap saling menghargai dan toleransi antarumat beragama di wilayah setempat sudah berlangsung kurun waktu sangat lama atau puluhan tahun lalu.

Sejak dulu, umat Hindu selalu mendukung dan membantu umat Muslim tiap kali merayakan hari besar keagamaan seperti Idul Fitri, Idul Adha, dan lain-lain. Hal serupa turut dilakukan sebaliknya di Hari Raya Galungan dan sebagainya.

"Kami saling bekerjasama semisal saat salat Idul Fitri atau salat Jumat, mereka (umat Hindu) ikut membantu berjaga parkir dan ketika upacara Nyepi, Pujawali, hingga Galungan, Muslim turun membantu kesiapan hingga menjaga parkir. Pada intinya, kami saling bahu membahu jaga ketertiban dan kenyamanan saat salah satu melaksanakan kegiatan keagamaan," kata dia, Jumat (3/12/2021).

2. Belum pernah terjadi konflik

Editorial Team

Tonton lebih seru di