Kisah Vina Mahasiswa Teknokrat Pertukaran Pelajar di Kampus Amerika

Program pertukaran pelajar di University Of Central Missouri

Bandar Lampung, IDN Times - Vina Qurrota Akyuningrum (20), mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) saat ini mengikuti Program pertukaran pelajar Global Ugrad di University Of Central Missouri, Amerika Serikat.

Mahasiswi asal Lombok Seminung Lampung Barat itu mengikuti program sejak Januari 2022. Ia berbagi cerita seputar pengalamannya belajar di Negeri Paman Sam. Berikut IDN Times rangkum ceritanya.

1. Dosen di Amerika senang mengajak diskusi

Kisah Vina Mahasiswa Teknokrat Pertukaran Pelajar di Kampus AmerikaVina Qurrota Akyuningrum (20), mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan Universitas Teknokrat Indonesia (UTI). (Dok. Teknokrat).

Vina mengatakan, senang bisa menjadi perwakilan kampus mengikuti program pertukaran pelajar di Amerika Serikat. Ia menyatakan, belum menemui kendala selama belajar di sana. Tapi untuk makanan masih banyak beradaptasi.

“Dosen di sini lebih ke banyak mengajak diskusi. Mereka mengajar menggunakan proyektor dan papan tulis layaknya kita di Indonesia, dan Alhamdulillah enggak ada masalah. Mereka tinggi banget toleransinya," jelasnya, Rabu (16/2/2022).

Terkait mata kuliah diikuti selama kuliah Program Global Ugrad di University Of Central Missouri, Vina mendapatkan matakuliah Reading 6, Writing 6, Communication skills 5, Grammar 5 dan Seminar American Culture.

"Seminggu yang lalu Vina ke bioskop dalam mata kuliah American Culture untuk belajar budaya Amerika. Rencananya 18 Februari ini mau ke Kansas city, kalau cuacanya bagus," kata Vina.

Baca Juga: Kece! Mahasiswa Teknokrat Bikin Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa IoT

2. Program pertukaran pelajar menjadi impian

Kisah Vina Mahasiswa Teknokrat Pertukaran Pelajar di Kampus AmerikaVina Qurrota Akyuningrum (20), mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan Universitas Teknokrat Indonesia (UTI). (Dok. Teknokrat).

Terkait terpilih program pertukaran pelajar, Vina tak menampik impiannya saat pertama mendaftar menjadi mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia. Ia ingat momentum mendaftar program beasiswa bidik misi.

"Saat daftar salah satu pertanyaan yang membekas adalah apa mimpi terbesar kamu jika terpilih menjadi penerima beasiswa Universitas Teknokrat Indonesia? Dengan penuh percaya diri aku langsung menjawab pertukaran pelajar, mengenalkan Universitas Teknokrat Indonesia ke kancah Internasional,” ujarnya.

Akhirnya impian itu terwujud awal tahun ini setelah melalui banyak proses yang harus dilalui diiringi motivasi yang sangat didukung kedua orang tuanya.Tahapan yang harus dilalui berlangsung selama satu tahun lebih. Mulai dari berkas, wawancara, TOEFL IBT, medical check up, dan lainnya.

3. Beri motivasi jangan pernah merasa rendah diri

Kisah Vina Mahasiswa Teknokrat Pertukaran Pelajar di Kampus AmerikaPngtree

Vina mengatakan, sangat beruntung terpilih sebagai perwakilan program pertukaran pelajar. Apalagi di Amerika Serikat, bak perwakilan penduduk dari berbagai negara ada.

“Di sini semua dari seluruh dunia ada, dan Vina ingin menginspirasi banyak orang, bahwa semua orang bisa menggapai mimpi mereka tanpa memandang latar belakang. Orang tua sangat mendukung, mereka juga memotivasi untuk selalu bersyukur dan pantang menyerah,” ujarnya.

Vina juga memotivasi mahasiswa lain dapat meraih mimpi yang sama. “Banyak yang harus dilalui untuk sampai di sini, saya berharap bisa menjadi pembicara diberbagai kegiatan dan semoga bisa melanjutkan pendidikan master di luar negeri," jelasnya.

"Pesan untuk adik tingkat agar jangan pernah merasa rendah diri atau tidak percaya diri. Kalau kita mau berusaha pasti Allah mudahkan,” tegasnya.

4. Undang rektor UCM datang ke UTI

Kisah Vina Mahasiswa Teknokrat Pertukaran Pelajar di Kampus AmerikaIDN Times/Istimewa

Via juga bersyukur berjumpa dengan Rektor UCM Roger J Best dan memberikan kenang-kenangan dari Universitas Teknokrat Indonesia. “Jarang yang diundang masuk ke ruangannya, dan mengajak (Rektor UCM) untuk suatu saat datang ke UTI, bertemu dengan Rektor Nasrullah Yusuf dan tentunya menceritakan wisata indah yang ada di Indonesia,” katanya. 

Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. Mahathir Muhammad bangga dengan adaptasi cepat yang dilakukan Vina di UCM Amerika Serikat. Ia juga senang Vina bisa mengikuti kuliah dengan baik dan menjadi terkenal di kelas serta bisa cepat menyesuaikan diri dengan keadaan di sana.

Baca Juga: Dian Puspita Dosen Teknokrat Papar Rencana Penelitian Doktoral di Irlandia

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya