ilustrasi orang sedang mengendalikan diri saat akan membuat keputusan (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Ragu-ragu tak selalu berarti gak mampu, namun ini justru menandakan adanya perkembangan signifikan di pola pikir dan keterampilanmu dalam hal pengambilan keputusan. Memutuskan sesuatu gak hanya tentang berani, tapi juga perlu kebijaksaan merenungkan keraguan yang ada di hati.
Jangan minder dulu, karena bisa jadi ini tanda kalau kemampuan pengambilan keputusanmu sudah kian berkembang. Keraguan menunjukkan kamu gak mudah terbujuk rayu oleh faktor luar yang mungkin ingin mengambil keuntungan sepihak darimu.
Hati yang masih ragu pertanda kamu semakin matang dalam pola pikir dan cerdas emosional untuk gak buru-buru meski ada tekanan dari luar. Jangan menjadi meragukan diri sendiri, namun evaluasi lagi keraguannya, temukan sumber dan lengkapi dengan beragam informasi terpercaya untuk menjawab keraguannya secara valid. Ini membantumu terhindar dari kesalahan yang berdampak buruk dan merugikan.
Merenungkan keraguan yang masih terasa adalah tindakan tepat sebelum melangkah ke tahap berikutnya. Terkadang, rasa ragu juga petunjuk akan seperti apa baiknya mengambil sikap terhadap sesuatu agar tak menimbulkan masalah baru. Kalau memang ragu, pertimbangkan dulu, sehingga saat melangkah lebih mantap, bijak, dan gak banyak kecemasan akankah tepat sasaran atau justru menjerumuskan.