Lampung Masuki Fase Pancaroba, Ini Tips Ampuh Jaga Kesehatan ala BMKG

29 Apr 2025, 21:02 WIB

Tama Wiguna

Ilustrasi Musim Pancaroba

Intinya sih...

Masa pancaroba dapat meningkatkan risiko gangguan saluran pernapasan karena perubahan suhu drastis, kelembapan tinggi, dan debu di udara.
BMKG Lampung memberikan tips menjaga kesehatan selama masa pancaroba, seperti menggunakan masker, mengonsumsi vitamin C dan D, serta menghindari kontak dengan orang sakit.
BMKG merilis peringatan dini cuaca ekstrem di Lampung mulai dari 28-30 April 2025, termasuk potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang di beberapa wilayah.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Lampung Selatan, IDN Times - BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Radin Inten II Lampung mewanti-wanti masa pancaroba atau fase peralihan antara musim penghujan dan musim kemarau bisa mengancam kondisi kesehatan.

Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Meteorologi Lampung, Rudi Harianto mengatakan, fase pancaroba bukan hanya tentang cuaca berubah-ubah, tapi juga berdampak pada kondisi tubuh yang harus bekerja ekstra keras.

"Saat ini, kita sedang memasuki masa transisi dari musim hujan ke musim kemarau. Perubahan suhu drastis, kelembapan tinggi, dan debu di udara dapat melemahkan daya tahan tubuh hingga memperpanjang umur virus," ujarnya dikonfirmasi, Selasa (29/4/2025).

1. Risiko gangguan saluran pernapasan meningkatkan

ilustrasi orang batuk (pexels.com/cottonbro studio)

Secara umum, Rudi melanjutkan, kondisi pancaroba umumnya berpotensi meningkatkan risiko jenis penyakit seperti batuk, demam, hingga iritasi pada saluran pernapasan.

"Pentingnya menjaga kesehatan selama musim pancaroba, terutama memicu peningkatan risiko penyakit pernapasan," katanya.

2. Tips menghadapi fase pancaroba

ilustrasi musim pancaroba (freepik.com/photoangel)

Selaras ancaman dampak kesehatan tersebut, BMKG Lampung turut membagikan tips menjaga kesehatan selama mengahadapi fase pancaroba mulai dari menggunakan masker saat beraktivitas di lingkungan luar.

Kemudian memperbanyak konsumsi vitamin C dan D, menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit, dan segera ada pemeriksaan medis ke dokter tatkala mengalami gejala gangguan kesehatan tak membaik dalam 3 hari.

"Tetap jaga kesehatan, karena perubahan cuaca selama fase pancaroba ini boleh berubah, tapi imun kita harus tetap kuat," seru Rudi.

3. Peringatan dini cuaca ekstrem

Ilustrasi orang dengan payung (Unsplash.com/Marck Kleen)

Berdasarkan informasi diterima IDN Times, BMKG Lampung merilis peringatan dini cuaca ekstrem salam tiga hari mulai dari 28-30 April 2025 meliputi sebagian besar wilayah di Provinsi Lampung.

Senin, 28 April 2025

Waspada potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah:

Siang dan sore hari: Sebagian besar wilayah Lampung
Malam hari: Way Kanan, Lampung Utara, Lampung Tengah, Tulang Bawang Barat, Mesuji
Dini hari: Way Kanan, Lampung Utara, Tulang Bawang Barat

Selasa, 29 April 2025

Waspada potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah: