Kisah Si Kembar Hana dan Hani, Mahasiswi ITERA Terbitkan 22 Novel

Bandar Lampung, IDN Times - Menjadi mahasiswa aktif menekuni bidang sains dan teknologi tidak menghalangi semangat Rohana dan Rohani. Dua mahasiswa kembar Institut Teknologi Sumatera (ITERA) tersebut tetap eksis menyalurkan hobi di dunia sastra.
Hobi digeluti si kembar dari Program Studi (Prodi) Fisika Institut Teknologi Sumatera (ITERA) ini berbuah manis. Itu karena, mereka telah menerbitkan sebanyak 11 buku cerita fiksi berupa novel.
Kecintaan Rohana dan Rohani pada menulis juga turut menghantarkan mereka meraih predikat Putri Novelis Lampung. Itu berkat kompak keduanya usai masing-masing sukses merilis novel ke-11, Jumat (4/3/2022).
Wah keren sekali ya ? Bagaimana sih kisah keduanya bisa hobi menulis hingga menelurkan karya-karya kini telah menghasilkan pundi-pundi rupiah. Berikut IDN Times ulas kisah si kembar ini.
1. Mulai membiasakan diri menulis sejak usia 6 tahun
Dua mahasiswa akrab disapa Hana dan Hani ini diketahui sudah menekuni dunia menulis sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Buku Pertama ditulis Rohana berjudul Rahasia Impian, sementara Rohani menulis The Twins Dream juga berhasil diterbitkan pada 2020.
Mengawali kecintaan menulis sejak masih berusia enam tahun, awalnya Hana dan Hani menulis buku-buku ringan di catatan buku kecil. Hingga seiring bertambah usia, mereka mulai menulis lebih dalam dengan menghadirkan berbagai kisah dengan memanfaatkan teknologi.
Tepat di usia 13 tahun, Hana dan Hani mengaku mulai memberanikan diri mengirimkan karya-karya mereka ke penerbit Gramedia Pustaka Pusat. Tujuannya, untuk dapat menembus penerbit ternama. Namun itu semua bukanlah hal mudah bagi Hana dan Hani. Naskah tulisan mereka juga pernah beberapa kali ditolak dan dikembalikan oleh penerbit.
“Waktu itu pernah ikut seleksi menulis novel, tetapi kami ditolak karena masih dianggap terlalu muda untuk menjadi seorang penulis,” ujar Hani.