Bandar Lampung, IDN Times - Kesuksesan tidak diperoleh secara instan, melainkan perlu proses, kerja keras, dan perjuangan. Kalimat tersebut tercermin dari kisah perjalanan hidup sosok Rektor Institut Teknologi Sumatera (ITERA) periode 2022-2026 Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha.
Terlahir di salah satu desa terpencil di Denpasar, Bali 22 Mei 1965, Prof Pugeg sudah harus berpisah dari kedua orang tua sejak menamatkan bangku Sekolah Dasar (SD). Ituu dilakukan untuk merantau ke kota setempat agar bisa mengeyam pendidikan lanjutan yang lebih tinggi.
Berkecimpung di dunia pendidikan lebih dari 30 tahun, sosok muslim keturunan Bali tersebut membagikan sekelumit kisahnya kepada IDN Times, hingga pada akhirnya menambatkan diri untuk mengabadi pada dunia pendidikan.