Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
community.idntimes.com
Petinju Lampung peraih medali perak SEA Games Thailand 2025. (IDN Times/Muhaimin)

Intinya sih...

  • Nabila Maharani, petinju Lampung, meraih medali perak SEA Games Thailand 2025

  • Persiapan intensitas tinggi selama enam bulan dengan latihan gila dan keikutsertaan dalam sejumlah kejuaraan internasional

  • Dapat bonus Rp50 juta dari Pemkot Bandar Lampung sebagai bentuk apresiasi atas prestasinya

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times — Nama Nabila Maharani merupakan seorang petinju berasal dari Bandar Lampung, Ia berhasil meraih medali perak ajang Sea Games Thailand 2025 lalu.

Petinju berusia 22 tahun tersebut sukses mempersembahkan medali perak SEA Games Thailand di nomor Women’s Boxing 54 kilogram, setelah tampil impresif hingga partai final meski harus mengakui keunggulan petinju tuan rumah.

Meski gagal meraih emas, Nabila mengaku bangga bisa mengenakan seragam Merah Putih dan mewakili Indonesia di ajang olahraga terbesar Asia Tenggara tersebut.

“Perasaannya sekarang bangga, karena bisa mewakili Indonesia di SEA Games dan membanggakan masyarakat Indonesia, khususnya Lampung dan Bandar Lampung,” katanya saat acara pembukaan Pekan Olahraga Kota (Porkot) Bandar Lampung Rabu (24/12/2025).

1. Persiapan enam bulan dengan latihan intensitas tinggi

Petinju Lampung yang meraih medali Perak di SEA Games Thailand 2025. (IDN Times/instagram: kemenpora)

Nabila bercerita tentang perjalanannya menuju SEA Games yang tidak mudah. Ia harus menjalani training camp (TC) selama enam bulan, dengan porsi latihan yang jauh lebih berat dibanding hari-hari biasa.

Bahkan, setelah sesi latihan utama, ia kerap menambah latihan mandiri. “Persiapannya banyak, latihannya harus lebih gila lagi,” ujarnya.

Sebelum tampil di SEA Games, Nabila juga mengikuti sejumlah kejuaraan internasional sebagai bagian dari seleksi dan pematangan, di antaranya pertandingan di Taipei dan ajang internasional di China. "Alhamdulillah kita bisa meraih medali emas waktu di Taipei kemaren," ucapnya.

TC penuh untuk SEA Games mulai dijalani sejak September, setelah melalui tahapan pra-seleksi dan pertandingan pendahuluan,

2. Dari sasana dekat rumah hingga panggung Asia Tenggara

Atlet tinju Lampung, Nabila yang dapat emas di Taipei City Cup 2025. (IDN Times/istimewa)

Ketertarikan Nabila pada dunia tinju bermula sejak 2016, saat usianya baru 10 tahun. Ia mulai berlatih karena lokasi sasana yang dekat dengan rumahnya di Bandar Lampung.

“Awalnya lihat latihan dan pertandingan, terus tertarik,” tuturnya.

Anak kelima dari sembilan bersaudara ini mendapatkan dukungan penuh dari keluarga untuk menekuni olahraga tinju.

Saat ini, Nabila berlatih di Sasana 23 dan terus mengasah kemampuan untuk menghadapi kejuaraan-kejuaraan berikutnya.

3. Dapat bonus Rp50 juta dari Pemkot Bandar Lampung

Atlet tinju Lampung yang ikut Menpora Cup 2025. (IDN Times/istimewa)

Atas prestasinya di SEA Games, Nabila mendapatkan bonus Rp50 juta dari Pemerintah Kota Bandar Lampung sebagai bentuk apresiasi atas perjuangannya mengharumkan nama daerah dan Indonesia.

“Alhamdulillah sangat bersyukur dan senang,” ucapnya.

Bonus tersebut rencananya akan digunakan untuk menabung, membantu orang tua, dan mengembangkan diri sebagai atlet.

Dengan raihan medali perak SEA Games, Nabila kini menatap target berikutnya. Ia berharap kembali dipanggil untuk memperkuat Indonesia pada ajang ASIAN Games mendatang.

“Kalau bisa masuk lagi di pelatnas, saya ingin bergabung untuk persiapan ke depan,” tuturnya.

4. Siapkan dukungan beasiswa atlet berprestasi

Ketua KONI Bandar Lampung, Eva Dwiana. (IDN Times/Muhaimin)

Ketua KONI Bandar Lampung Eva Dwiana menyebut, prestasi Nabila sebagai bukti atlet daerah mampu bersaing di tingkat internasional.

Eva yang juga Wali Kota Bandar Lampung mengatakan, pemerintah kota berkomitmen memberikan dukungan nyata bagi atlet berprestasi. “Prestasi atlet kita luar biasa. Pemerintah dan KONI akan terus mensupport,” katanya.

Ia juga membuka peluang beasiswa pendidikan bagi atlet yang ingin melanjutkan studi di perguruan tinggi negeri.

“Kalau atlet kita mau sekolah atau kuliah, akan kita bantu beasiswanya, karena mereka sudah mengharumkan nama Bandar Lampung, Provinsi Lampung, dan Indonesia,” tegasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team