Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Kisah Eddy Aqdhiwijaya, Penggerak Filantropi Milenial dan Gen Z

Filantropi Eddy Aqdhiwijaya. (IDN Times/Istimewa).
Intinya sih...
- Milenial dan Gen Z masih kurang paham tentang filantropi, menganggapnya sebagai urusan para "sultan".
- Eddy Aqdhiwijaya mendorong milenial dan Gen Z untuk terlibat dalam kegiatan filantropi, dengan memberikan bantuan berupa waktu, tenaga, pikiran, dan skill.
- Dalam kesehariannya, Eddy juga aktif mempromosikan pesan kemanusiaan melalui nilai-nilai literasi, cinta, damai dan welas asih agama Islam kepada masyarakat luas.
Bandar Lampung, IDN Times - Milenial dan Gen Z ternyata masih banyak belum mengetahui dunia filantropi. Bahkan mereka menilai, filantropi adalah urusan para “sultan”. Padahal sejatinya, filantropi juga perlu menjadi urusan milenial dan Gen Z.
Bantuan yang diberikan tidak mesti berupa dana, tetapi waktu, tenaga dan skill juga bisa diberikan, dan menjadi bagian dari filantropi. Hal itu menjadi landasan Eddy Aqdhiwijaya Ketua Yayasan Islam Cinta Indonesia atau Gerakan Islam Cinta (GIC) menggerakkan kalangan milenial dan Gen Z untuk terlibat dalam kegiatan filantropi.
Editorial Team
EditorMartin Tobing
Follow Us