Bandar Lampung, IDN Times - Sudah enam tahun lamanya Agustami (49) dan keluarga menggeluti usaha pembuatan panganan khas Ramadan asal Lampung, Segubal. Meski populer di bulan Ramadan, Agustami tak memungkiri bahwa peminat makanan berbahan baku ketan ini di hari biasa juga ramai dicari warga.
Hal itu dikarenakan dirinya tak pernah absen memproduksi Segubal di teras depan rumahnya. Tak tanggung-tanggung, 10 kilogram beras ketan ia ubah menjadi lonjoran Segubal tiap harinya ludes terjual.
Diluar 10 kilogram ketan, Agustami mengatakan biasanya ia mendapat banyak pesanan sejak awal Ramadan hingga mendekati lebaran. Kebanyakan dari pemesan adalah pelanggan ingin Segubalnya diantar pada saat Hari Raya Idul Fitri nanti.
“Kalau pesanan untuk lebaran, dari awal puasa sampai dekat lebaran itu ada lah sampai 4 kuintal atau 2.500 lonjor Segubal,” kata Agustami, Rabu (13/4/2022).