5 Kesalahan Sering Dilakukan saat Introspeksi Diri, Merasa Benar?

Kamu pasti setuju kalau introspeksi diri itu penting banget buat mengenal dan mengembangkan diri kita. Introspeksi diri itu proses di mana kita melihat ke dalam diri kita dan evaluasi pikiran, perasaan dan perilaku kita.
Dengan introspeksi diri, kita bisa nambah kesadaran diri, mengerti kelebihan dan kekurangan kita, dan menemukan arah dan tujuan hidup kita.
Tapi, introspeksi diri gak selalu lancar dan berhasil. Banyak orang introspeksi diri tapi malah ngerasa bingung, stres, atau gak bahagia. Ini karena mereka sering ngelakuin hal-hal yang bikin introspeksi diri jadi gagal total. Apa aja sih hal-hal tersebut? Gimana cara mengatasinya? Yuk, simak penjelasan berikut ini.
1. Terlalu banyak berpikir
Kamu mungkin mikir kalau introspeksi diri itu tentang berpikir. Bener sih, introspeksi diri butuh pemikiran jernih dan rasional. Tapi, gak berarti kamu harus berpikir terus-terusan tanpa henti. Ini namanya overthinking, atau terlalu banyak berpikir.
Overthinking itu kondisi di mana kamu mikir sesuatu secara berlebihan, berulang-ulang, atau terlalu lama. Overthinking bisa bikin kamu stres, cemas, depresi, atau insomnia. Overthinking juga bisa bikin kamu susah ngambil keputusan atau bertindak.
Cara ngatasin overthinking adalah nentuin batas waktu buat intropeksi diri. Jangan biarin pikiranmu terus menerus ngulik masalah yang sama. Kasih waktu pikiranmu buat istirahat dan beralih ke hal-hal lain lebih positif atau produktif.
Misalnya, kamu bisa ngabisin 15 menit setiap hari buat merefleksikan hari kamu, atau satu jam setiap minggu buat ngevaluasi tujuan kamu. Abis itu, berhentilah berpikir dan lakuin sesuatu yang asyik atau berguna.