Lampung Selatan, IDN Times – Hembusan semilir angin menyapa para pengunjung di Pantai Ketapang Sunrise, Desa Ketapang Kecamatan Ketapang Lampung Selatan, Sabtu (26/10/2025) siang. Sejumlah pengunjung terlihat menikmati pantai sembari melihat ombak bergulung pelan di kejauhan.
Tampak pula sekolompok pelajar masih mengenakan seragam pramuka duduk santai di pondokan. Para pelajar ini menikmati obrolan santai dan pasir yang hangat di bawah kaki.
Bahkan, layar handphone jadi jendela kecil berbagi momen foto bersama, candaan, dan cerita yang menambah hangatnya siang itu. Alhasil, suasana terasa ringan, seolah dunia hanya seluas pantai, angin, dan kebersamaan sederhana yang tak tergantikan.
Kiran Zaidatul Hanan, siswi kelas 6 MI Islamiyah Ketapang, mengatakan, bersama temannya kerap berkunjung ke Pantai Ketapan Sunrise baru resmi dibuka enam bulan lalu. Ia berseloroh, rutin menyambangi pantai tersebut karena bisa menikmati akses gratis masuk ke pantai dan internet gratis. Internet gratis itu disokong modem terpasang di warung pantai untuk memudahkan warga mengakses.
Kiran tak menampik, fasilitas internet gratis itu membuatnya senang. "Adanya internet gratis memudahkan tugas sekolah. Senang banget, karena tugas bisa cari dari internet. Cuma kadang suka mati, semoga makin lancar,” ucapnya polos.
Internet gratis yang dinikmati warga di sekitaran pantai dan beberapa titik lainnya itu merupakan bantuan dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) Program Kampung Internet 2025. Selain Lampung, provinsi lain mendapatkan bantuan Kampung Internet tahun ini adalah NTB, Sumatra Utara, Jawa Barat, dan Banten.
Program ini sekaligus mendukung target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029 menargetkan penetrasi broadband rumah tangga mencapai 50 persen, jaringan fiber optik hingga 90 persen kecamatan, dan kecepatan layanan 100 Mbps pada 2029.
