HUT ke-58 Provinsi Lampung, Ini Profil Gubernur dari Masa ke Masa

Kusno Danupoyo adalah pria kelahiran Solo 1913 silam. Ia merupakan gubernur pertama Provinsi Lampung, usai resmi ditetapkan sebagai provinsi tersendiri. Masa jabatannya sebagai gubernur sekitar dua tahun tepatnya 1964 hingga 1966.

Memasuki 1966, Kusno mengundurkan diri dari jabatan Gubernur Lampung. Namun masih tetap aktif pada kabinet pemerintahan Presiden Seokarno, menjabat sebagai anggota DPR RI selama 8 tahun (1968-1976) dan Anggota DPRD Lampung (1976-1980).

Kusno juga diketahui pernah menjabat sebagai Bupati Wonosobo. Ia meninggal dunia 1989 di Solo, Provinsi Jawa Tengah.

Usai Kusno Danupoyo resmi mengundurkan diri, posisi Gubernur Lampung dijabat Zainal Abidin Pagar Alam. Ia diangkat sebagai pejabat gubernur dari Juli 1966 sampai April 1967.

Salah satu tokoh asal Provinsi Lampung tersebut kembali diangkat sebagai gubernur untuk periode 1967-1973, sehingga ia terhitung pernah dua kali menduduki jabatan Pejabat Gubernur Lampung. Zainal Abidin Pagar Alam juga sosok berperan dasar-dasar pemerintahan dan pembangunan bagi Provinsi Lampung.

Maka tak heran, namanya turut diabadikan di beberapa infrastruktur penting di Provinsi Lampung sebut saja seperti nama jalan, bangunan hingga monumen patung. Pria lahir di Tanjungkarang 29 Februari 1916 tersebut, meninggal dunia di Tanjung Karang 6 September 1989 tepat saat memasuki usia ke-73 tahun.

Pria lahir di Mojokerto 1923 tersebut merupakan gubernur ke-3 Provinsi Lampung. R Sutiyoso menjabat selama periode 1973-1978. Sebelum itu, dirinya diketahui juga pernah menduduki posisi sebagai Bupati Klaten, Jawa Tengah.

R Sutiyoso meninggal dunia dalam usia cukup muda tepatnya saat berumur 55 tahun. Ia menghembuskan nafas terakhir 1978 di Bandar Lampung.

Pasca kepergian R Sutiyoso, Yasir Hadibroto terpilih menggantikannya sebagai gubernur Lampung. Ia menjabat selama 10 tahun terhitung dari 1978-1988. Gubernur ke-4 ini lahir di Sumpiuh, Jawa Tengah 23 Oktober 1923 dan meninggal dunia usia 92 tahun.

Semasa hidupnya, Yasir juga pernah menjadi Anggota DPR RI mewakili ABRI dan berperan penting dalam pemberantasan pemberontakan PKI. Di bawah arahan Presiden Soeharto, saat itu menjabat sebagai Pangkobkamtib, Yasir dikenal mampu memimpin operasi penumpasan ribuan kader PKI dilakukan secara cepat, taktis, dan tersembunyi sehingga tak menimbulkan kehebohan serta ketegangan.

Sebagai tokoh negara juga berkarier aktif di satuan TNI selama 1945—1978 ini, Yasir Hadibroto terbilang sukses mengakhiri masa jabatan berpangkat bintang dua alias Mayor Jenderal TNI.

Memasuki daftar gubernur ke-5 Provinsi Lampung, muncul nama Poedjono Pranyoto. Pria lahir di Purwokerto, Jawa Tengah 6 Agustus 1936 ini merupakan gubernur masa jabatan dua periode yaitu 1988-1993 dan 1993-1997.

Poedjono diketahui juga pernah menduduki jabatan sebagai Wakil Gubernur Papua mendampingi Izaac Hindom dan sempat dipercaya sebagai Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Utusan Daerah 1997-1999.

Sama hal Yasir Hadibroto, Poedjono merupakan sosok perwira tinggi pada satuan TNI AD dengan pangkat terakhir kehormatan bintang tiga atau Letnan Jenderal TNI.

Oemarsono adalah gubernur ke-6 Lampung menggantikan Poedjono Pranyoto. Sama halnya dengan pejabat sebelumnya, Oemarsono juga merupakan Gubernur Lampung dua periode tepatnya 1 Oktober 1997 - 5 Februari1998 dan 5 Februari 1998 - 5 Februari 2003.

Pria lahir di Sragen, Jawa Tengah pada 3 Mei 1940 ini juga pernah menjabat sebagai bupati Wonogiri dan merupakan alumni Universitas Gajah Mada 1966.

Siapa tidak kenal Komjen Pol (Purn) Sjachroedin Zainal Pagaralam? Ya, ia adalah gubernur Lampung ke-7 dan menjabat dua periode, 2 Juni 2004 - 2 Juli 2008 berpasangan dengan Wakil Gubernur, Syamsurya Ryacudu dan 2 Juni 2009 – 2 Juni 2014 bersama Wakil Joko Umar Said.

Putra daerah Lampung lahir di Tanjungkarang pada 7 Februari 1947 ini juga merupakan sosok perwira polisi tercatat pernah menduduki jabatan penting dan berpengalaman pada Satuan Lalu Lintas.

Beberapa jabatan pada Polri pernah Sjachroedin Z.P duduki seperti Kasatlantas Polda Sumbagsel, Kapoltabes Palembang, Kadit Samapta Polda Metro Jaya, Kapolwil Bogor, Direktur Samapta Polri, Kapolda Sumatera Selatan, Kapolda Jawa Barat, hingga Deputi Kapolri Bidang Operasi.

Usai mengakhiri jabatan sebagai gubernur Lampung, anak dari mantan Gubernur Zainal Abidin Pagar Alam itu diamanatkan Presiden Joko Widodo sebagai Duta Besar Indonesia untuk Kroasia ke-3 selama 13 Maret 2017 hingga 17 November 2021.

Muhammad Ridho Ficardo terpilih menjadi gubernur Lampung definitif ke-8 setelah memenangkan Pilkada 2014. Ia berpasangan dengan Bachtiar Basri. Pria lahir di Bandar Lampung 20 Juli 1980 ini menjabat Gubernur Lampung hanya satu periode 2014-2019.

Terdapat hal menarik semasa Ridho menjabat, pasalnya ia tercatat sebagai gubernur termuda saat dilantik dan dipilih oleh rakyat di usia 33 tahun.

Mantan Ketua DPD Partai Demokrat Lampung tersebut juga memiliki rekam jejak pendidikan sebagai berikut SD Gunung Madu, Lampung Tengah; SMP Satya Dharma Sujana, Gunung Madu, Lampung Tengah; SMA Al Kautsar, Bandar Lampung; Fakultas Pertanian, Universitas Padjajaran Bandung.

Gubernur Lampung ke-9 adalah Arinal Djunaidi. Ia resmi menjabat dari periode 2019 hingga sekarang bersama Chusnunia Chalim, sebagai Wakil Gubernur Lampung.

Sebelum menduduki jabatan sebagai Gubernur, Arinal juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Lampung periode 2014–2016 atau semasa kepemimpinan Gubernur Ridho Ficardo

Pria lahir 17 Juni 1956 tersebut diketahui merupakan putra asli Way Kanan, Provinsi Lampung dan merupakan alumni Fakultas Pertanian Universitas Lampung (Unila) di 1981.