6 Film MCU Fase Keempat Pendapatan Tertinggi, Menang Banyak!

Jon Watts kembali ditunjuk sebagai sutradara untuk film Spider-Man: No Way Home merupakan film Spider-Man ketiga yang dia kerjakan. Film ini mendapatkan hype sama besarnya dengan Avengers: Infinity War dan Avengers: Endgame.

Satu hal yang tentu saja paling memorable dari film ini adalah kembalinya Tobey Maguire dan Andrew Garfield sebagai Peter Parker dari alam semesta mereka. Hayo, kamu pasti histeris dan terharu kan melihat ada tiga Spider-Man dalam satu frame yang sama? Film ini juga kembali beberapa villain dari film Spider-Man di luar MCU seperti Green Goblin, Doctor Octopus, Lizard, Electro dan Sand Man.

Dengan banyaknya kejutan dalam film ini, maka tak heran jika Spider-Man: No Way Home mendapatkan keuntungan fantastis. Film ini meraih pendapatan mencapai 1,9 miliar dolar atau setara Rp27,9 triliun dan menjadikannya film terlaris tahun 2021 lalu.

Doctor Strange bisa dibilang salah satu karakter sering membuat kesalahan dalam MCU. Setelah menggunakan mantra dalam Spider-Man: No Way Home, Strange membuka jalan dari terlahirnya multiverse.

Film ini sebenarnya mendapatkan masalah dalam proses syutingnya, sebab terjadi pergantian sutradara di tengah produksi. Pada awal 2020, Scott Derrickson mengundurkan diri dan digantikan oleh Sam Raimi, sutradara dari trilogi Spider-Man Tobey Maguire. Satu hal yang menjadikan film ini menarik adalah karakter America Chavez yang bisa melintasi multiverse.

Doctor Strange in the Multiverse of Madness adalah film MCU pertama yang menggunakan unsur horor, itu karena Sam Raimi. Walaupun terjadi pergantian sutradara, film ini tetap mampu menarik antusias penonton. Buktinya film ini meraih keuntungan hingga 954,8 juta dolar atau sekitar Rp14 triliun, hanya kalah dari Top Gun: Maverick dan Jurassic World Dominion dalam film terlaris tahun ini.

Dari karakter the original six Avengers, hanya Thor yang mendapatkan empat film solo. Thor: Love and Thunder merupakan film keempat Thor dan berfokus pada Thor yang mencari cinta sejati dalam hidupnya.

Film ini juga memperkenalkan Jane Foster sebagai Mighty Thor dan Gorr sebagai villain yang ingin membunuh semua dewa. Walaupun banyak mendapatkan ulasan yang negatif karena jalan ceritanya datar, film ini tetap mampu meraup pemasukan tinggi. Menjadi film terlaris keenam tahun ini, Thor: Love and Thunder meraih pendapatan 720,4 juta dolar atau sekitar Rp10,6 triliun.

Tahun 2021 lalu, Marvel Cinematic Universe membuat gebrakan dengan memperkenalkan karakter hero kurang populer dalam franchise mereka. MCU merilis Shang-Chi and The Legend Of The Ten Rings setelah Black Widow gagal di jajaran box office.

Film pertama dalam MCU mana karakter utamanya mahir menggunakan seni bela diri dan karakter utama dari Asia. Walaupun begitu, Shang-Chi lebih sukses ketimbang Black Widow sudah punya penggemar fanatiknya.

Film ini mampu masuk dalam top 10 film terlaris tahun 2021 silam dengan pendapatan sekitar 432,2 juta dolar atau sekitar Rp6,3 triliun.

Satu lagi film dengan karakter kurang terkenal dihadirkan MCU pada tahun lalu yakni Eternals. Sama seperti Avengers, Eternals merupakan kelompok pahlawan super yang melindungi planet mereka.

Namun secara pendapatan, film ini masih jauh jika dibandingkan dengan Avengers. Eternals menjadi film MCU pertama gagal menjadi box office. Memang, filmnya mampu mendapat pemasukan hingga atau Rp5,9 triliun, namun terlalu banyak karakter dalam film ini sehingga membuat jalan ceritanya sangat dangkal. Penggambaran karakternya menjadi sorotan oleh kritikus film dan penggemar Marvel.

Black Widow adalah film thriller spionase cukup menghibur. Salah satu hal yang disukai fans dalam film ini adalah karakter Yelena Belova. Alih-alih berfokus pada Natasha Romanoff sang pemeran utama, Yelena Belova sukses mencuri perhatian penonton film ini.

Black Widow memiliki cakupan cukup kecil dibandingkan dengan film-film MCU lainnya. Film ini gagal masuk dalam top 10 film terlaris tahun 2021. Alasannya adalah Black Widow diputar secara bersamaan di bioskop dan layanan Disney+ pada hari yang sama yakni 29 Juni 2021.

Itulah sebabnya film ini mendapatkan pendapatan yang kecil. Cukup mengejutkan bahwa Black Widow hanya mampu meraih pendapatan sebesar atau sekitar Rp5,5 triliun, mengingat film ini sudah dinantikan oleh penggemar Marvel yang ingin tahu latar belakang Natasha Romanoff.

Nah, itulah film fase keempat MCU pendapatan tertinggi. Mengingat masih ada satu film lagi yang belum dirilis yakni Black Panther: Wakanda Forever, mampukah film ini mengambil tahta sebagai film terlaris dalam fase keempat MCU? Patut kita nantikan setelah perilisannya pada November mendatang.