10 Film Franchise DC Pendapatan Fantastis, Gak Kalah dari Marvel

Kita mengenal DC identik dua karakter hero yakni Batman dan Superman, namun malah Aquaman yang menjadi film terlaris mereka. Aquaman menjadi satu-satunya film DCEU mampu meraih pendapatan hingga miliaran dolar atau lebih tepatnya 1,14 miliar dolar atau setara dengan Rp17 triliun.

Ini adalah prestasi yang sangat luar biasa mengingat Aquaman mendapat ejekan dari fans komik DC karena memiliki kekuatan konyol, terlihat konyol, dan menunggang kuda laut. Mengubah karakter menjadi peselancar yang keren, maskulin dan berjanggut adalah keputusan terbaik pernah dibuat Warner Bros.

Tidak hanya itu, pemilihan Jason Mamoa sebagai Aquaman dan James Wan sebagai sutradara sebagai salah satu kunci keberhasilan film ini.

873,6 juta dolar atau senilai Rp12,9 triliun adalah angka sangat besar. Namun jumlah itu tergolong rendah untuk film menampilkan karakter ikonik dari komik DC.

Hype untuk Batman v Superman: Dawn of Justice dibangun lebih dari satu dekade sebelumnya, karena terdapat poster Batman dan Superman di film I Am Legend yang dibintangi Will Smith.

Jadi dengan siklus hype sepuluh tahun, jika ada film DCEU yang pasti akan mencapai 1 miliar dolar, maka Batman v Superman: Dawn of Justice sudah melewatkan kesempatan emas tersebut.

Mungkin jika dua karakter ini benar-benar berhadapan satu sama lain selama lebih dari sepuluh menit, itu akan memiliki peluang yang lebih baik untuk mencapai 1 miliar dolar.

Film Wonder Woman rilis 2017 lalu mendapatkan pujian dan ulasan positif dari kritikus dan penggemar komik DC. Berkat hal itulah film dibintangi oleh Gal Gadot dan Chris Pine mendapatkan keuntungan yang tinggi, film ini berpenghasilan 822,8 juta dolar atau senilai Rp12,2 triliun.

Saat karakter Prince Diana diperkenalkan di film DCEU sebelumnya, karakter tersebut menjadi hype di kalangan pecinta komik DC. Film solonya merupakan drama perang yang epik, salah satu film yang dibuat dengan baik dalam genre superhero hingga saat ini.

Suicide Squad adalah salah satu film paling menarik dalam satu dekade terakhir. Film ini adalah salah satu rilis paling kritis bahkan dibenci penggemar, komik DC. Tetapi entah bagaimana masih berhasil meraup pendapatan fantastis. Film ini mendapatkan keuntungan mencapai 746,8 juta dolar atau sekitar Rp11,1 triliun.

Suicide Squad menjadi film arahan David Ayer dengan pendapatan tertinggi. Film ini menjadi sangat laku karena strategi pemasarannya. Serta penggemar juga ingin menyaksikan penggambaran karakter Joker yang diperankan oleh Jared Leto.

Man of Steel merupakan film perdana dalam franchise DCEU. Tak seperti film-film Superman sebelumnya, film ini lebih terkesan dark, cukup berisiko mengingat karakter Superman yang ramah bagi penonton.

Secara pendapatan, film ini sedikit mengecawakan karena hanya mampu meraih pendapatan senilai 668 juta dolar setara Rp9,9 triliun. Angka ini sangat mengecewakan mengingat Superman adalah karakter ikonik dan terkenal di dunia.

Dengan pendapatan mencapai 657,9 juta dolar atau setara Rp9,7 triliun, banyak menganggap Justice League adalah film yang sukses. Namun, anggaran produksinya meningkat sebesar 300 juta dolar atau senilai Rp4,4 triliun yang berarti bahwa film ini adalah salah satu yang flop dalam beberapa tahun terakhir.

Untuk film tim-up yang mencakup Batman, Superman, Wonder Woman, dan Aquaman, semuanya memiliki film solo yang meraup lebih banyak keuntungan, Warner Bros pasti mengharapkan film ini juga meraih kesuksesan yang sama. Pengembangan, produksi, perilisan, dan penerimaan film tersebut benar-benar mengecewakan.

Pendapatan 366 juta dolar atau senilai Rp5,4 triliun bukan sebuah hal yang fantastis untuk film genre superhero. Itu karena film superhero lainnya memiliki target miliaran dolar. Tetapi untuk pahlawan super sama sekali tidak dikenal, Shazam adalah sukses besar bagi Warner Bros.

Dalam film ini, Warner Bros dan DC mengambil pendekatan baru dalam film bergenre superhero. Shazam! terinspirasi oleh film keluarga tahun 80-an dan mengambil beberapa refensi dari karakter lain di DCEU.

Shazam! adalah film DCEU terbaik, dan dengan Black Adam (Dwayne Johnson) menjadi anti-hero dalam sekuelnya, Shazam! Fury of the Gods yang akan tayang pada akhir tahun 2022.

Birds of Prey adalah salah satu film DCEU yang gagal karena pendapatannya tak bisa menutupi biaya produksinya. Film ini memiliki anggaran 100 juta dolar atau senilai Rp1,4 triliun dan hanya meraup keuntungan 205,3 juta dolar Rp3 triliun.

Birds of Prey gagal menjadi film box office karena saat perilisannya, dunia tengah dilanda pandemik menyebabkan banyak bioskop tak beroperasi.

Kegagalan Wonder Woman 1984 adalah hasil dari dirilisnya film ini saat pandemik tengah melanda di seluruh dunia. Film ini hanya mampu meraih pendapatan 169,6 juta dolar atau senilai Rp2,5 triliun, padahal biaya produksinya mencapai 200 juta dolar atau hampir Rp3 triliun.

Warner Bros melakukan sebuah langkah besar untuk film ini. Saat rilis di bioskop, film ini pada hari yang sama juga tayang di HBO Max. Dengan tujuan bahwa film ini mampu meraih pemasukan dari platform streaming, yang bahkan bisa lebih menguntungkan daripada pendapatan dari bioskop.

The Suicide Squad merupakan salah satu film terbaik DCEU, namun jadi film DCEU dengan pemasukan terendah. Film ini hanya menghasilkan 168,6 juta dolar atau senilai Rp2,5 triliun. Film ini seharusnya menghasilkan pendapatan lebih dari itu, jika bioskop beroperasi secara normal.

Film ini mendapat pujian kritis, tetapi film sekuel ini memiliki premis dan tujuan yang sangat berbeda dengan film Suicide Squad. Judulnya tidak diragukan lagi membingungkan banyak orang, karena beberapa orang mungkin percaya itu adalah film yang sama yang rilis pada 2016 lalu.

Adanya beberapa film DCEU yang akan rilis dalam beberapa tahun mendatang, DC dan Warner Bros bekerja keras untuk menyamai Marvel dan MCU. Menurut kamu, mampukah DCEU menyamai kesuksesan MCU?