5 Film Dian Sastrowardoyo Tembus Ajang Festival Film Indonesia

Pasir Berbisik, merupakan film kedua Dian Sastro diproduksi Christine Hakim Filmz. Film ini menceritakan tentang gadis bernama Daya, hidup dan dibesarkan oleh seorang ibu.

Kerap berharap bisa bertemu dengan ayahnya yang telah lama pergi, gadis tersebut sering mendekatkan telinga ke pasir, seolah-olah pasir berbisik dan berbicara. Memiliki cerita yang sangat berani hingga mengangkat isu pelecehan seksual, Pasir Berbisik sukses secara nasional dan internaional.

Berhasil mendapatkan 8 kategori di Festival Film Indonesia, hingga tembus 3 penghargaan internasional. Seperti Festival Film Antarabangsa Singapura dan Festival Film Asiatique Deauville 2002.

Menjadi salah satu film ikonik yang dibintangi Dian Sastrowardoyo, selanjutnya adalah Ada Apa dengan Cinta?. Menceritakan kisah cinta dan persahabatan dari seorang gadis periang bernama Cinta.

Dia yang sangat populer di sekolah, harus jatuh cinta dengan seorang pria yang sangat dingin, hingga tidak memiliki teman di sekolah. Berhasil mengumpulkan 2,7 juta penonton, Ada Apa dengan Cinta? berhasil menjadikan Dian Sastro sebagai Aktris Terbaik di FFI.

Bahkan di ajnag yang sama pun, berhasil masuk ke dalam 12 ketegori nominasi. Tidak hanya itu, Ada Apa dengan Cinta? juga mendapatkan 7 penghargaan sekaligus di ajang Festival Film Bandung.

Berhasil membuat pecinta film bernostalgia, Ada Apa dengan Cinta? 2 (2016) mampu menembus angka 3,6 juta penonton. Melanjutkan kisah asmara dari Cinta dan Rangga, setelah berpisah dan LDR selama bertahun-tahun, tanpa kejelasan yang pasti.

Berlatar di Yogyakarta, mereka berdua akhirnya kembali bertemu, di saat Cinta telah dilamar. Mampu mengungguli beberapa nominasi di berbagai ajang penghargaan bergengsi, Ada Apa dengan Cinta? 2 berhasil mendapatkan 4 kategori di ajang FFI.

Seperti Pemeran Pendukung Wanita Terbaik, Penyunting Gambar Terbaik, Penata Musik Terbaik dan Lagu Tema Terbaik. Dian sendiri, berhasil menjadi pemenang di Indonesian Movie Actors Awards.

Selanjutnya adalah Kartini, menghadirkan cerita sejarah dari sosok pahlawan nasional Indonesia. Kartini, menceritakan tentang seorang gadis keturunan ningrat bernama Kartini, yang tidak kuasa melihat ketidakadilan.

Sesuai dengan adat istiadat, manusia memiliki kasta, sesuai dengan darah keturunan. Di sini, Kartini berusaha untuk menyetarakan derajat semua orang agar sama, khususnya para perempuan yang kerap diremehkan.

Kartini, berhasil mendapatkan 13 kategori nominasi di ajang FFI, termasuk Pemeran Utama Wanita Terbaik untuk Dian. Selain itu, Kartini juga berhasil mendapat penghargaan dari Festival Film Bandung, Piala Maya hingga Indonesian Movie Actors Awards.

Kembali dipasangkan dengan Nicholas Saputra, selanjutnya adalah Aruna & Lidahnya. Menceritakan tentang Aruna, yang ditugaskan untuk meneliti penyebab wabah flu burung.

Ditemani oleh chef ternama, Aruna keliling Indonesia dengan mencicipi berbagai kuliner Indonesia yang otentik dan juga sangat beragam. Aruna & Lidahnya , telah berhasil mengumpulkan 11 kategori nominasi di ajang Festival Film Indonesia.

Selain itu, film ini berhasil menjadi film terbaik dalam ajang Anugerah Lembaga Sensor Film. Siap-siap, kalian akan dimanjakan dengan berbagai hidangan nusantara yang beragam.

Kerap didapuk sebagai pemeran utama dalam berbagai judul film, Dian Sastro berhasil mendapatkan banyak penghargaan sebagai pemeran utama terbaik. Selain itu, Dian juga sukses dengan series Gadis Kretek (2023) dan Ratu Adil (2024)