5 Film Bioskop Garapan Prilly Latuconsina Sebagai Produser Eksekutif

Diadaptasi dari lagu berjudul sama milik Amigdala, film ini menggandeng Prilly Latuconsina dan Jourdy Pranata sebagai pemeran utama. Rilis serentak di bioskop pada 3 Februari 2022, faktanya Kukira Kau Rumah telah tayang terlebih dahulu di ajang Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2021 (JAFF).

Film ini juga ditayangkan di negara tetangga, yaitu, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Tak hanya itu, film ini meraih rekor MURI sebagai Film dengan Penonton Terbanyak di Masa Pandemi dengan total 2.219.233 penonton.

Kukira Kau Rumah mengangkat isu mental health saat itu sedang ramai diperbincangkan. Saat ini film ini bisa disaksikan secara streaming di layanan Disney+ Hotstar.

Sukses dengan Kukira Kau Rumah, setahun kemudian karya terbaru Prilly sebagai produser eksekutif dirilis di bioskop. Itu adalah Ketika Berhenti di Sini dengan tanggal penayangan 27 Juli 2023. Kembali mendulang kesuksesan, film ini mengantongi sebanyak 1.611.005 penonton.

Beda dari sebelumnya, kali ini film menceritakan tentang Dita yang gagal move on dari Ed yang telah meninggal dan terus dihantui rasa bersalah. Seolah tak bisa menerima kepergian kekasihnya, keadaan Dita membuat orang-orang di sekitarnya khawatir.

Film ini masih mendapuk Prilly Latuconsina sebagai pemeran utama dengan didampingi Bryan Domani dan Refal Hady.

Sinemaku Pictures telah mengumumkan film-film terbaru mereka yang akan dirilis tahun 2024, dan salah satunya berjudul Temurun. Film ini menjadi film horor pertama diproduksi oleh Sinemaku Pictures. Rilis poster yang cukup intens nan mencekam, film ini sangat patut untuk dinantikan.

Dibintangi oleh Yasamin Jasem dan Bryan Domani, film ini bercerita mengenai seseorang mewarisi hal tidak diinginkan. Seperti halnya Temurun yang diambil dari kata ‘turun-temurun’. Ini merupakan film debut Inarah Syarafina sebagai sutradara.

Comeback dengan film drama bersama Dikta, kali ini film terbaru Prilly Latuconsina sebagai pemeran utama sekaligus produser eksekutif berjudul Bolehkah Sekali Saja Kumenangis. Prilly dan Dikta sendiri sempat dipasangkan dalam series bertajuk Cinta Dua Masa.

Disutradarai oleh Reka Wijaya, sinopsis dari film ini masih belum diketahui pasti. Namun, pihak produksi menjamin jika karakter yang dimainkan Prilly dan Dikta berbeda dari karakter mereka sebelumnya. Dikta bahkan mengaku sempat berpikir ingin berhenti main film karena satu dan lain hal, tapi saat menerima tawaran film ini dari Prilly, Umay, dan sang sutradara ia akhirnya berubah pikiran.

Jadi reuni bersama, chemistry keduanya pun tak perlu diragukan. Friendly reminder, jangan lupa siapin tisu buat film ini!

Yang kangen melihat Iqbaal di bioskop maka harus banget pantengin film yang satu ini. Film ini diadaptasi dari lagu milik Umay Shahab berjudul sama. Umay akan langsung mendampingi Iqbaal sebagai pemeran utama.

Perayaan Mati Rasa, film ini bercerita jika melepaskan juga merupakan bentuk mencintai. Garis besar cerita bisa diketahui dari lirik lagunya. Selain berakting di depan kamera, Iqbaal dan Umay juga duduk di kursi belakang layar. Umay sebagai sutradara dan Iqbaal sebagai produser.

Sukses dengan dua film sebelumnya, apakah film-film selanjutnya garapan Prilly Latuconsina sebagai produser eksektutif akan kembali mendulang kesuksesan? Dari lima film di atas adakah yang sudah ataupun ingin kamu tonton? Dijamin gak menyesal!