Festival Musik Tradisi Indonesia Digelar di Lampung, Catat Tanggalnya!

12 Jun 2024, 15:03 WIB

Silviana

Instagram/recakamusiklampung

Intinya sih...

Festival Musik Tradisi Indonesia (FMTI) di PKOR Way Halim Bandar Lampung pada 13-14 Juli 2024.
Recaka Musik Lampung melibatkan 13 grup musik tradisi dari Lampung dan Sumatera Selatan, serta bintang tamu.
Tujuan festival adalah meningkatkan minat generasi muda terhadap budaya lokal Lampung, dengan pameran UMKM dan workshop alat musik.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times - Festival Musik Tradisi Indonesia (FMTI) bakal di gelar di pelataran pasar kreatif seni (PAKSI) PKOR Way Halim Bandar Lampung 13-14 Juli 2024. Acara ini diberi nama besar Recaka Musik Lampung ini merupakan salah satu agenda program Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek RI.

Seniman Lampung, Diantori mengatakan, acara dikomandoi Erizal Barnawi tersebut akan melibatkan beberapa komunitas grup musik tradisi tersebar di wilayah Lampung.

"Ada 13 grup yang berasal dari Provinsi Lampung, satu grup dari Sumatera Selatan dan bintang tamu," kata pemilik Sanggar Gardancestory itu, Rabu (12/6/2024).

1. Tingkatkan minat generasi muda

Instagram/recakamusiklampung

Diantori menjelaskan, Recaka merupakan sebuah istilah penyebutan dalam Bahasa Lampung yang memiliki arti pesta besar atau berkumpulnya masyarakat.

"Tujuannya agar penguatan ekosistem serta pelestarian budaya lokal kita bisa meningkatkan minat generasi muda yang ada di Lampung," terangnya.

2. Berbagai komunitas terlibat

Instagram/recakamusiklampung

Menurutnya, keterlibatan beberapa komunitas dalam kepanitiaan pelaksana Recaka Musik Lampung antara lain, Barnawi Ensembel, Sako Serikat, diwakili oleh Uda Hero Hernanda yang menjadi salah satu kurator dalam acara ini.

Ada juga komunitas Kutomaro, dipimpin langsung oleh Rudi Hermawan, bertindak sebagai artistik beserta komunitas Kulit tipis diwakili oleh Soudara Septian Dwi putra dan Sanggar Gardancestory yang bergerak di bidang seni tari dan musik serta pelestarian budaya Lampung.

"Kalau Sanggar Gardancestory sudah mempresentasikan karya-karyanya di berbagai event skala nasional dan internasional," kata Diantori.

3. Berharap acara tersebut konsisten diadakan

Instagram/recakamusiklampung

Diantori menambahkan, sebagai pelaksana teknis acara, memiliki harapan besar peristiwa recaka musik Lampung bisa berkonsisten untuk terus dilaksanakan. Sehingga menjadi wadah untuk melahirkan komposer- komposer muda yang kreatif dan inovatif di provinsi Lampung.

"Nanti selain ada pertunjukan musik tradisi dan tarian juga ada pameran UMKM dan workshop alat musik dilaksanakan di PKOR Way Halim di pelataran pasar kreatif seni (PAKSI) pada tanggal 13 dan 14 Juli 2024," jelasnya.