10 Episode Filler Naruto Justru Membuat Animenya Lebih Menarik

Rangkaian Misi Pengawalan Negeri Teh yang eksklusif untuk anime adalah salah satu arc filler Naruto ditempatkan dengan sangat baik, menghubungkan secara mulus momen kenaikan Tsunade sebagai Hokage Kelima dengan Misi Penyelamatan Sasuke. Tsunade menugaskan Tim 7, tanpa Kakashi Hatake, untuk melindungi pelari dari keluarga Wasabi dalam Perlombaan Kuil Todoroki karena lawan mereka dari keluarga Wagarashi yang bermusuhan telah menyewa ninja untuk menggagalkan perlombaan demi keuntungan mereka.

Naruto Uzumaki dan rekan-rekannya bertugas melindungi Idate Morino, seorang mantan shinobi Desa Konoha, dari ninja pembelot Aoi Rokusho dalam misi terakhir mereka sebelum Sasuke Uchiha pergi.

Sebelum perlombaan dimulai, Aoi memanipulasi Idate untuk mencuri senjata dan gulungan khusus untuknya, mengingatkan penonton pada perjuangan Naruto melawan Mizuki di awal seri. Pedang Roh Petir, senjata curian Aoi, dihancurkan oleh Sasuke Uchiha menggunakan Chidori, membuatnya terlempar ke tepi jurang dengan Sakura Haruno segera menyusul untuk menyelamatkannya dengan gaya khasnya.

Naruto memanfaatkan pedang yang rusak dengan Rasengan-nya, memastikan kemenangan Idate dalam perlombaan meskipun ada konspirasi untuk mendiskualifikasinya. Episode terakhir dari rangkaian ini menampilkan beberapa elemen penting dari cerita kanon Naruto, menambah kedalaman plot tanpa mengganggu alur utamanya.

Naruto Uzumaki berusaha menyelamatkan Sasuke Uchiha segera setelah kegagalan misi penyelamatan dalam Misi Investigasi Negeri Sawah, sebuah arc filler yang tidak terdapat dalam manga asli. Jiraiya dan Sakura Haruno mendampingi Naruto dalam misi ini, dalam serangkaian peristiwa yang menegaskan karakteristik khas dari tim shinobi Konoha dan mentor Sasuke yang jahat, Orochimaru.

Tim dari Desa Konoha menemukan bahwa Orochimaru telah memanipulasi anggota Klan Fuma yang sedang kesulitan untuk melayaninya, menambah daftar panjang kejahatannya terhadap dunia shinobi. Jiraiya mengingatkan penonton akan kemampuannya yang luar biasa dalam pertarungan seru melawan ninja Orochimaru.

Sementara Sakura menunjukkan jati dirinya sebagai seorang ninja medis dengan menyembuhkan salah satu musuh mereka yang terluka. Meskipun Sasuke pada akhirnya berhasil lolos lagi, arc filler ini memberikan kedalaman pada plot dengan cara yang terasa otentik terhadap karakter-karakter versi kanon.

Misi Pelacakan Mizuki menyajikan pertarungan ulang yang epik antara Naruto Uzumaki dan salah satu musuh pertamanya, Mizuki. Beberapa shinobi dari Desa Konoha turut mendukung Naruto dalam misi ini, termasuk Tim Asuma dari Konoha 11, Iruka Umino, dan Tsunade, sang Hokage Kelima.

Pertarungan mereka melawan Mizuki dan sekutunya, Famous Idiot Brothers, memberikan kesempatan bagi Tim 10 dan Tsunade untuk menunjukkan kemampuan mereka, sekaligus memberikan Naruto dan Iruka peluang untuk membalas dendam.

Trio Ino-Shika-Cho dipaksa hingga batas kemampuan mereka dalam menghadapi Famous Idiot Brothers sampai Tsunade turun tangan, menunjukkan kekuatan luar biasa yang membuatnya menjadi seorang Hokage yang disegani. Puncak dari arc non-kanon ini terjadi di episode terakhir ketika Naruto melindungi Iruka dari serangan shuriken raksasa Mizuki, sebuah momen yang mencerminkan peristiwa di awal seri ketika sensei Naruto menyelamatkannya dengan cara yang sama.

Kehadiran teman-teman sekelas Naruto, Tsunade, dan mantan sensei-nya memberikan kesegaran. Sementara pertarungan ulang melawan Mizuki memberikan kepuasan tersendiri.

Arc Misi Pemberantasan Keluarga Kurosaki yang eksklusif untuk anime Naruto memberikan tambahan yang menyentuh hati pada alur cerita. Tim Guy dan Naruto Uzumaki bersatu untuk menghadapi ancaman dari Tambang Emas Katabami di Negeri Sungai, dan misi mereka segera mengungkap hubungan antara Rock Lee dan target utama mereka, Raiga Kurosuki.

Ikatan Rock Lee dengan Sansho, seorang pemilik kedai kari, mendorong Lee untuk secara pribadi terlibat dalam misi menegakkan keadilan terhadap keluarga Kurosuki. Putra Sansho, Karashi, dan beberapa ninja pembelot lainnya membantu Raiga Kurosaki dari Tambang Emas Katabami dalam ambisinya untuk meraih kekuasaan mutlak.

Rock Lee memohon kepada Karashi untuk menolak pengaruh Raiga demi sahabat lamanya, Sansho, dan akhirnya berhasil meyakinkannya. Naruto dan Tim Guy kemudian menemukan seorang karakter lain, Ranmaru, telah memperkuat kekuatan Raiga dengan teknik dojutsu uniknya.

Episode yang menampilkan pengorbanan diri Raiga untuk menebus tindakan kejinya terhadap penduduk desa setempat menandai titik balik penting yang mengarah pada akhir bahagia bagi Karashi dan Ranmaru, yang akhirnya menjadi murid di kedai Curry of Life milik Sansho.

Arc Tiga Binatang Buas Agung Ketiga yang non-kanon dalam serial Naruto cukup singkat dan bermakna untuk diintegrasikan secara mulus ke dalam plot yang melibatkan Might Guy dan Rock Lee, dua karakter yang sangat dicintai dari Desa Konoha. Arc ini menyoroti kegigihan Rock Lee yang menjadi ciri khasnya dan memberikan pandangan segar kepada penggemar tentang Might Guy dalam salah satu momen paling bijaksananya.

Might Guy berniat untuk menerima seorang murid baru bernama Yagura, tetapi konspirasi berbahaya terungkap ketika murid tersebut ternyata adalah seorang penipu. Rock Lee terluka di awal arc dua episode ini, sehingga ia tidak dapat mendampingi Naruto Uzumaki dan anggota Tim Guy lainnya dalam misi untuk menyelamatkan Might Guy dari penipu Yagura.

Meskipun memiliki keterbatasan dan tidak mendapatkan persetujuan dari Tsunade, Rock Lee dengan berani muncul di tempat kejadian untuk menyelamatkan Might Guy dari para penculiknya, Tiga Bersaudara Ryudoin, yang secara keliru meyakini bahwa Guy telah membunuh ayah mereka dengan kejam.

Guy sensei dengan bijaksana meredakan kesalahpahaman tersebut dengan menjelaskan sejarah persaingan antara dirinya dan ayah mereka, membawa kedamaian bagi ketiga bersaudara tersebut melalui penyelesaian yang tuntas.

Banyak arc filler yang sering kali diabaikan karena kurangnya kedalaman atau aksi dalam plotnya yang lebih singkat. Namun, Menma adalah karakter anime-only yang memikat, pantas mendapatkan tempat dalam cerita kanon Naruto.

Sejak diperkenalkan hingga penampilan terakhirnya, Menma memaksimalkan kehadirannya di layar selama tiga episode arc Misi Pencarian Ingatan Menma. Kebenaran di balik latar belakang misterius Menma dan kekuatannya yang tak terjelaskan terungkap dalam sebuah plot twist mengejutkan yang berujung pada kematian tragisnya.

Naruto Uzumaki menyelamatkan Menma setelah menemukannya dalam kondisi memprihatinkan dan membawanya ke Desa Konoha karena Menma mengaku kehilangan ingatannya. Namun, Naruto dan Tsunade segera mencurigai shinobi tersebut ketika ia menggunakan teknik musik yang mirip dengan ninja jahat dari Desa Suara Tersembunyi yang melayani Orochimaru.

Menma membuat pengakuan yang mengejutkan bahwa ia tidak pernah kehilangan ingatannya, mengungkapkan rencananya untuk menghentikan shinobi Orochimaru dari menghancurkan sebuah desa tak berdosa dengan mengorbankan dirinya sendiri dalam tindakan tanpa pamrih yang membuat para penggemar merasa sedih sekaligus lega atas keberhasilan misi tersebut.

Arc filler Dua Belas Shinobi Penjaga Naruto adalah tambahan yang sangat berharga bagi keseluruhan cerita karena alurnya yang menyatu secara alami dengan narasi kanon. Arc khusus anime ini memperluas perjuangan Naruto Uzumaki dalam mengendalikan Siluman Berekor Sembilan selama Misi Pengintaian Jembatan Tenchi sebelumnya, sekaligus mempersiapkan konflik berikutnya melawan Akatsuki.

Asuma Sarutobi merupakan tokoh penting dalam arc selanjutnya, dan rangkaian Dua Belas Shinobi Penjaga memanfaatkan hal ini dengan menggali lebih dalam masa lalunya yang terkait dengan musuh utama arc, Kazuma.

Naruto terlibat dalam pertarungan sengit melawan Sora, yang menjadi Jinchuriki Ekor-Sembilan parsial akibat eksperimen ayahnya. Chakra Sora memaksa Naruto untuk berubah menjadi wujud jubah iblisnya di luar kendalinya, mengadu kedua ninja ini satu sama lain dengan memanfaatkan kekuatan besar Siluman Rubah Berekor Sembilan.

Sementara itu, Asuma berhadapan dengan Kazuma, yang ternyata adalah ayah Sora yang jahat. Asuma dan Kazuma memiliki masa lalu bersama sebagai anggota Dua Belas Shinobi Penjaga yang bertugas melindungi daimyo Negara Api hingga mereka terpecah menjadi dua faksi, yaitu Enam Penjaga Setia dan Enam Penjaga Pembelot.

Naruto dan sekutunya berhasil meraih kemenangan yang tidak mudah, memberikan makna yang lebih dalam pada pertempuran yang akan datang melawan Hidan dan Kakuzu dari Akatsuki.

Arc Kekuatan menandai episode ke-500 dari franchise Naruto, yang jelas menjadikannya sebuah rangkaian non-kanon. Meskipun urutan filler ini menunda Perang Ninja Besar Keempat, namun ia menghadirkan beberapa elemen yang akan memperkaya narasi kanon.

Misi untuk melindungi Desa Tonika dari serangan shinobi yang dibangkitkan kembali dipimpin oleh Tim 7 yang telah dimodifikasi dengan kehadiran Sai dan Yamato. Konflik utama dalam arc Kekuatan menampilkan antagonis familiar yang terkait dengan penjahat Orochimaru: Kabuto.

Namun, debut kekuatan Ekor-Sembilan yang baru inilah yang membuat arc ini begitu menarik. Naruto Uzumaki terpaksa bertarung melawan klon mengerikan dari Siluman Rubah Berekor Sembilan yang mengambil wujud luar biasa berupa hydra Ekor-Sembilan hibrida, yang akan terus memukau para penggemar jika Naruto bisa menambahkannya ke dalam arsenal pertempurannya.

Kehadiran Kabuto dalam Perang Ninja Besar Keempat terasa kurang signifikan meskipun ia terlibat, sehingga kemunculannya di sini menjadi sebuah kejutan yang disambut baik oleh para penggemar ilmuwan gila berbakat Orochimaru.

Arc Anbu Kakashi memang berdasarkan pada cerita kanon, tetapi adaptasi anime-nya berhasil mengembangkan rangkaian peristiwa tersebut dengan begitu indah, menjadikannya salah satu arc filler Naruto yang paling dihargai dalam franchise ini. Puncak dari arc anime-only ini adalah serangan dahsyat Siluman Rubah Berekor Sembilan di Desa Konoha, tepat setelah kelahiran Naruto Uzumaki.

Orang tua Naruto, Kushina Uzumaki dan Minato Namikaze, dengan gagah berani mempertaruhkan nyawa mereka untuk menyelamatkan Naruto dan desa yang seharusnya menjadi rumah bagi anaknya. Setelah Minato Namikaze mengorbankan dirinya untuk mengalahkan Obito, yang menyamar sebagai Tobi, Hokage Keempat tersebut dihadapkan pada tantangan berat untuk menghentikan amukan destruktif Siluman Rubah Berekor Sembilan.

Minato dan Kushina menggabungkan kekuatan mereka sebagai Hokage dan Jinchuriki untuk membagi chakra Ekor-Sembilan antara Naruto yang baru lahir dan dirinya sendiri. Pengorbanan mulia yang dilakukan oleh orang tua Naruto ini berhasil menyelamatkan desa, namun dengan harga yang sangat mahal, yaitu nyawa mereka sendiri.

Naruto pun harus menjalani kehidupan yang sepi sebagai seorang yatim piatu dan Jinchuriki hingga ia mulai menjalin persahabatan yang bermakna dengan sesama shinobi Konoha.

Naruto dipenuhi dengan misteri yang terjalin dalam plotnya yang kompleks, dan salah satu yang paling menggelitik adalah penampilan wajah Kakashi Hatake yang selalu tertutup. Naruto Uzumaki dan beberapa rekan shinobi Konoha bekerja sama dalam sebuah misi tidak resmi untuk akhirnya mengungkap wajah sensei mereka tanpa penutup mata khasnya.

Meskipun Naruto dan teman-temannya pada akhirnya gagal, penonton diberi hadiah berupa pengungkapan wajah yang telah lama dinantikan di akhir episode filler yang berdiri sendiri ini. Pengungkapan wajah Kakashi Hatake telah disinggung dalam seri Naruto asli jauh sebelum akhirnya ditampilkan dalam Naruto: Shippuden, dan para muridnya semakin bertekad untuk memecahkan misteri populer ini.

Beberapa shinobi Konoha, termasuk trio Ino-Shika-Cho, berkumpul untuk menyerang Kakashi dengan berbagai teknik jutsu mereka. Namun, setiap usaha untuk membuka topeng sang sensei selalu dihadang oleh gangguan-gangguan aneh, yang akhirnya terungkap bahwa Kakashi sendirilah yang berada dibalik semua itu, menyamar sebagai Sukea sepanjang waktu.

Pengungkapan wajah Kakashi terjadi di apartemennya, jauh dari pandangan murid-murid shinobinya. Momen ini menjadi sebuah suguhan yang menyenangkan dan sangat dinanti-nantikan oleh para penggemar, sekaligus menjadi salah satu rangkaian filler yang paling berkesan.

Kesepuluh episode filler Naruto ini membuktikan tidak semua filler membosankan atau tidak relevan. Dengan pengembangan karakter yang mendalam, alur cerita yang menarik, dan aksi yang seru, episode-episode ini berhasil menambah dimensi baru pada dunia Naruto. Bahkan, beberapa di antaranya begitu berkesan sehingga penggemar berharap mereka menjadi bagian dari cerita utama.