Bandar Lampung, IDN Times - Drama Korea The Veil baru saja tamat minggu lalu, akan kembali dengan spin off kedua di Viu, Moebius Project 2012: The Veil pada 30-31 Oktober 2021
Drama The Veil mengisahkan perjalanan agen rahasia Badan Intelijen Nasional (BIN), Han Ji Hyuk (Namgoong Min) mencari tahu tentang pengkhianat dari dalam organisasi BIN yang menyebabkan dia kecelakaan hingga hilang ingatan.
Berbeda dengan spin off pertama, The Veil: A Day Break, yang telah muncul sebelumnya, prequel Moebius Project 2012: The Veil akan menyoroti karakter utama wanita, Seo Soo Yeon (diperankan oleh Park Ha Sun).
Setelah kematian tak terduga di tengah jalan cerita, para penggemar dibuat penasaran dengan sosok Seo Soo Yeon yang menyimpan segudang misteri. Berbeda dengan cerita utama, yang menunjukkan mata kosong dan ekspresi dingin dari Seo Soo Yeon, momen cerah dan sisi berani dalam dirinya akan terungkap melalui spin-off ini.
Selain itu, alasan mengapa Seo Soo Yeon bergabung dengan NIS dan bagaimana dia berubah, serta masa lalunya juga akan dijelaskan secara lebih detail. Dalam drama The Veil, Seo Soo Yeon memiliki warna penting karena menjadi sosok yang tak kalah mencurigakan, selain para petinggi BIN, dalam “meredam” Han Ji Hyuk.
Satu per satu, para pengkhianat memperlihatkan wujud aslinya di depan Ji Hyuk. Seperti apakah kawan yang berubah menjadi lawan itu dalam drama The Veil? Berikut beberapa momennya.
Meskipun merupakan rekan lama Ji Hyuk dan mantan pacar salah satu temannya, Seo Soo Yeon (Park Ha Sun) bukan termasuk yang mendukung kembalinya agen andal itu. Sebaliknya, ia selalu menentang pendapat Ji Hyuk serta mengganggu penyelidikan kasus-kasus Ji Hyuk dan Yoo Je Yi (Kim Ji Eun).
Seo Soo Yeon mengganggu Ji Hyuk saat sedang menginterogasi Choi Sang Kyun (Ahn Ji Ho), anak mantan direktur Departemen Teknologi BIN yang menjadi hacker dan memiliki informasi penting. Soo Yeon juga meletakkan penyadap pada Ji Hyuk, sehingga semua informasi dari Sang Kyun bisa ia ketahui.
Tapi, momen pengkhianatan Soo Yeon yang paling terlihat adalah pengakuan Sang Kyun bahwa ayahnya memberi tahu nama orang BIN yang menerima panggilan telepon dari informan Ji Hyuk, saat kejadian tewasnya dua rekan Ji Hyuk di Tiongkok dan orang itu adalah Soo Yeon.
Di episode 5, Soo Yeon pun mengakui bahwa dia melakukan itu semua karena disuruh oleh seseorang. Dia tidak bisa menolak, karena orang tersebut sudah berjasa besar padanya. Tapi, sebelum Soo Yeon sempat menyebutkan nama orang tersebut, dia keburu ditembak.
Sepertinya organisasi BIN sangat penuh dengan intrik, karena semua orang yang ada di dalamnya sulit dipercaya. Bahkan, para bosnya saja sangat perlu dicurigai. Dimulai dari para wakil komisaris, yaitu Jin Sook dan In Hwan yang panik, ketika tahu bahwa virus yang masuk ke BIN berasal dari laptop Choi Il lak, mantan direktur BIN yang kabarnya meninggal karena bunuh diri.
Kedua komisaris itu langsung berusaha agar data-data yang dicuri tidak tersebar. Bahkan, In-Hwan mengatakan, dia sudah menyiapkan kambing hitam, jika ada data yang tersebar.
Di beberapa episode selanjutnya, kedua wakil komisaris ini semakin menunjukkan tanda-tanda yang mencurigakan. Mulai dari Jin Sook yang menahan bukti-bukti yang menunjukkan bahwa Ji Hyuk tidak bersalah, hingga bekerja sama dengan penjahat kelas kakap Baek Mo Sa (Yu Oh Seong).
In Hwan juga tidak kalah licik. Dia membuat Jin Sook mundur dari jabatannya dan digantikan oleh Direktur Kang. Ia juga yang memberi info kepada Je Yi bahwa ayahnya dijual oleh Jin Sook, membuat agen wanita itu menodongkan senjata ke mantan atasannya.
Lalu, ada juga atasan langsung Ji Hyuk, Direktur Kang Pil Ho yang berusaha menghentikan usaha Ji Hyuk dalam menyelidiki kasus. Pil Ho bahkan memerintahkan Je Yi untuk membantunya menangkap Ji Hyuk, saat agen itu dituduh menembak Soo Yeon.
Dia bekerja sama dengan In Hwan untuk mengambil posisi Jin Sook di BIN dan membubarkan tim Ji Hyuk. Dia juga berusaha membunuh Ji Hyuk dengan menabrakkan mobilnya ke arah Ji Hyuk.
Meskipun merupakan tokoh utama yang menjadi korban dari pertarungan antar orang dalam BIN, Ji Hyuk pun tidak kalah mencurigakan. Dalam rekaman video yang dikirimkan Direktur Teknologi NIS, Ha Dong Kyun (Kim Do Hyun), terlihat bahwa Ji Hyuk sendirilah yang menembak rekannya, Dong Wook. Hal itu dilakukan Ji Hyuk karena melihat Dong Wook menembak rekannya yang lain sekaligus teman dekatnya, Oh Kyung Seok.
Tapi, menurut Jin Sook, dialah yang menyuruh Dong Wook untuk membunuh Oh Kyung Seok, karena telah menjadi agen yang membelot. Jin Sook mengatakan bahwa Kyung Seok adalah orang bawahan In Hwan yang bisa membunuh Ji Hyuk.
Ji Hyuk juga mengkhianati Je Yi yang sudah banyak membantunya. Bersama dengan Jin Sook, dia menyadap handphone Je Yi untuk mengetahui pergerakan agen wanita itu. Ketika Je Yi marah, Ji Hyuk malah mengancam, kalau Je Yi meninggalkannya, maka suatu saat nanti mereka akan bertemu sebagai musuh.