Pada QS Al Qadr: 4, Allah berfirman artinya: “Pada malam itu (Lailatul Qadr), turun para malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan”.
Malaikat Jibril merupakan malaikat bertugas untuk menyampaikan wahyu kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam. Sehingga ketika Nabi Muhammad wafat maka tugasnya selesai.
Namun setelah Nabi wafat, setiap setahun sekali Malaikat Jibril turun ke Bumi yakni hanya pada malam Lailatul Qadr, karena keagungan malam istimewa itu dan keagungan Al Quran.
Para ulama tafsir menyebutkan saking banyaknya malaikat turun ke Bumi, maka Bumi ini begitu sesak dan penuh oleh malaikat. Sehingga suara-suara bising bumi jadi redup, angin kencang berhenti, dan suasana alam menjadi teduh. Ini diistilahkan dengan kalimat salaam atau sejahtera seperti pada QS Al Qadr: 5
سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ ࣖ
Salamun hiya mathla'il fajr
Artinya: Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar