Menurut Survei Kebutaan RAAB Kementerian Kesehatan (2014–2016), prevalensi kebutaan pada populasi usia 50 tahun ke atas mencapai 3 persen. Kasus itu, katarak sebagai penyebab utama (81 persen kasus).
Kehilangan penglihatan berdampak besar terhadap kualitas hidup, mulai dari keterbatasan mobilitas hingga kondisi mental dan sosial. Operasi katarak menjadi satu-satunya solusi efektif, namun kesenjangan antara jumlah pasien dan kapasitas layanan masih tinggi.
Menanggapi kondisi tersebut, “Visi untuk Pahlawan” mendukung Program 100 Visi yang diselenggarakan oleh Bantu.id, Persatuan Dokter Mata Indonesia (PERDAMI) Jawa Timur, Lembaga Veteran RI, dan RS Mata Masyarakat Baru. Inisiatif operasi katarak gratis ini diharapkan dapat mengembalikan penglihatan, harapan, dan kualitas hidup masyarakat yang membutuhkan, lansia, dan kelompok rentan, termasuk para veteran yang telah berjasa bagi bangsa.
