Kaos Bunka Apparel. (IDN Times/Istimewa)
Seperti Salma, Ilham Sani (25) juga berani membuka usahanya sendiri sejak usia muda. Ia mulai terjun di dunia desain untuk kaus distronya sejak 2019 lalu.
Ilham bercerita, keluarganya memang memiliki usaha konveksi sejak lama, namun konveksi itu hanya membuat orderan untuk membuat seragam saja. Ia pun berinisiatif menyalurkan hobi desainnya pada kaus-kaus produksi konveksi keluarganya.
“Saya kan memang hobi desain awalnya. Jadi iseng aja nuangin desain saya ke baju-baju itu kayak kaus, hoodie, dan sebagainya. Konveksi juga kan ramenya musiman ya, biasanya di waktu-waktu pergantian tahun ajaran baru, setelah itu ya gak terlalu ramai,” katanya.
Ia mengatakan usaha konveksi bernama Bunka Apparel ini merupakan usaha skala keluarga saja. Sehingga pekerjanya masih merekrut dari anggota keluarga terdekat.
“Masih keluarga aja sih yang ngerjain. Kayak misalnya saya yang desainnya, ayah saya yang motong dan jahit bahannya. Kalau bulan Ramadan sebenarnya gak terlalu berbeda dengan bulan lain. Makanya kita biasanya kasih diskon khusus gitu di Ramadan 30 persen untuk narik customer,” jelasnya.
Ilham juga menambahkan, tidak ada tantangan khusus baginya dan keluarga dalam berwirausaha selama Ramadan. Hanya saja pekerjaan dilakukan disaat berpuasa sehingga kemungkinan lebih cepat lelah itu ada.
“Kita sampai saat ini pemasaran masih online. Kalau mau datang ke lokasi juga bisa di rumah (Kecamatan Kedamaian). Kalau untuk omzet bulanan itu sebenarnya berbeda-beda ya tergantung pesanan juga tapi kalau di rata-rata sebulan mungkin 5 juta,” katanya.