Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret perpustakaan vintage, Baca di Bataranila (IDN Times/Silviana)

Bandar Lampung, IDN Times - Baca buku jadi aktivitas menyenangkan kalau kita sudah terbiasa tenggelam di antara buku-buku. Tapi, membaca bakal terasa menjenuhkan jika mata kita tak terbiasa melihat kata demi kata tertulis dalam buku tersebut.

Jika kamu mudah jenuh dan belum terbiasa dengan buku bacaan, jangan nyerah dulu ya. Karena masih banyak cara lho buat menemukan buku kamu sukai dan bikin kamu jatuh cinta.

Apalagi sekarang ada perpustakaan unik baru buka di pinggiran Kota Bandar Lampung. Adalah Baca di Bataranila. Sesuai namanya, tempat ini memang berlokasi di Bataranila tepatnya di Jalan Teratai Nomor 574 Hajimena, Lampung Selatan.

Sekilas memang bangunannya terlihat seperti rumah pada umumnya. Tapi saat menginjakkan kaki di depan pintu, mata kamu langsung disuguhkan dengan deretan buku tersusun rapi di antara rak buku dengan konsep vintage berwarna coklat.

Menariknya, selain perpusatakaan, tempat ini juga menawarkan beragam kegiatan bakal menambah wawasan, atau sekadar nongkrong menikmati udara segar dan sunset di sore hari juga seru abis lho. Berikut IDN Times rangkum cerita pemilik Cafe Perpustakaan Baca di Bataranila mendirikan ruang berkarya untuk anak muda di Lampung. Keep scrolling!

1. Ubah rumah pribadi jadi perpustakaan umum

Potret perpustakaan vintage, Baca di Bataranila (IDN Times/Silviana)

Renti Oktaria tak pernah menyangka akan mengelola xafe dan perpustakaan terbuka untuk umum di rumah pribadinya. Awalnya, ia bersama suaminya, Purwanto, merenovasi rumah kosong sudah 11 tahun itu untuk tempat tinggal pribadi sekaligus perpustakaan keluarga. Sejak awal, pasangan memiliki dua anak ini memang memiliki ribuan koleksi buku. Sehingga untuk mengarsipkannya, mereka membuat ruang perpustakaan khusus.

Namun seiring berjalannya waktu, teman dan kerabat dekat berkunjung merasa nyaman dengan konsep desain minimalis, rapi dan unik. Setiap detail sudutnya bisa dinikmati dan sangat instagramable.

“Konsep vintage ini ide suami saya semua, emang kita pengin buat perpustakaan keluarga dan ruang diskusi aja bareng temen-temen. Terus banyak yang nanya kenapa gak dibuka buat umum aja. Katanya desain rumah kami unik. Dari situ saya dan suami diskusi akhirnya sepakat dibuka untuk umum dan kami tambahkan kafe juga,” cerita Renti saat IDN Times berkunjung ke Baca di Bataranila, Senin (14/8/2023).

2. Tak hanya baca tapi ada beragam program kegiatan

Editorial Team

Tonton lebih seru di