Tanggamus, IDN Times - Mencuci di sungai dan mengambil air menggunakan jeriken dari sumber mata air berada dataran rendah awalnya menjadi budaya masyarakat di Kampung Teba, Kecamatan Kota Agung Timur, Tanggamus, Provinsi Lampung.
Kini, budaya tersebut tak lagi dilakoni masyarakat, semenjak Danone membeli lahan di sumber mata air tersebut dan memberi fasilitas penyaluran air bersih. Bahkan sumber mata air itu kini dibuatkan rumah supaya tetap terjaga kejernihannya.
Alfian, selaku Koordinator Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) mengatakan, masyarakat justru menimbun sumur yang telah dibuat dan lebih mengandalkan saluran mata air tersebut. "Menurut masyarakat itu lebih murah ketimbang harus pakai sanyo di rumah kan kena biaya listrik," kata Alfian, Kamis (14/10/2021).