Cerita Horor di Asrama Band Lucy, Kamu Penasaran Gak?

Cerita pertama dialami oleh sang pemain biola, Ye Chan. Ia menceritakan pada suatu malam di balkon asrama, ia pernah ngobrol dengan adik kandungnya lewat telepon.

Saat itu ia sangat aktif berbicara namun adiknya tiba-tiba mengatakan ia mendengar suara ‘kolkkak’ atau seperti suara orang menelan dari balik telepon.

Ye Chan menanyakan kapan ia mendengar suara tersebut karena dirinya tidak mendengar suara tersebut. Namun adiknya selalu bilang ia mendengar suara seperti orang menelan tersebut saat Ye Chan berbicara.

Seminggu setelah kejadian itu, Ye Chan membawa adiknya menuju asrama mereka dengan mobilnya. Namun saat di mobil, adiknya kembali mendengar suara ‘kolkkak’. Bahkan Ye Chan memberikan contoh suara menelannya sendiri, namun suara yang didengar adiknya adalah suara berbeda.

Cerita lainnya datang dari vokalis Sang Yeop. Suatu hari ia menemukan jejak kaki (satu kaki) di bawah sakelar lampu di ruang tamu asrama. Ia pada dasarnya sangat menyukai kebersihan sehingga jejak itu langsung dibersihkan olehnya.

Namun jejak itu terus muncul dan ia pun membersihkannya. Ia awalnya berpikir mungkin itu jejak kaki anggota grupnya. Namun ternyata hampir semua anggota grup juga pernah mengalami hal sama dan letak jejak kaki selalu di tempat sama.

Sang Yeop juga pernah tertidur di sofa ruang tengah menggunakan selimut. Saat itu ia sedang sendirian di asrama. Namun secara tiba-tiba selimutnya seperti ditarik oleh seseorang.

Di lokasi sama, Bassis Won Sang juga pernah mengalami hal tak mengenakkan. Saat itu ia sedang bermain game di komputer di samping sakelar ruang tamu. Secara tiba-tiba ia merasa seperti ada angin panas mengembus ditelinganya, dari arah letak sakelar.

Sleep paralyze merupakan suatu keadaan kelumpuhan sementara seseorang saat tidur. Orang yang menderita ini biasanya sadar ia menderita kelumpuhan tersebut.

Hal ini juga pernah dialami oleh Sang Yeop. Ia mengatakan malam sehari sebelum Lucy syuting MV lagu Hero, Sang Yeop tidur di ranjangnya. Diketahui kamar Lucy diisi oleh dua ranjang tingkat.

Ranjang satu diisi oleh Gwang Il di kasur bawah dan Sang Yeop di kasur atas. Sedangkan ranjang sebelahnya hanya diisi Wonsang di kasur bawah. Sedangkan diatas Won Sang tak diisi siapapun karena Ye Chan tidur di ruang tamu.

Namun Sang Yeop malam itu seperti mengalami sleep paralyze dan merasa seperti ada yang melihatnya dari kasur atas di ranjang Won Sang. Saat ia melihat ke arah itu, ia melihat sleeping bag di sana dengan seseoran di dalamnya sedang melihatnya.

Setelah itu Sang Yeop kembali tidur lagi. Kemudian ia terbangun lagi. Namun kali ini ia merasa aneh karena ia seperti merasa tubuhnya menghilang dan hanya ada jiwanya saja. Lantas ia melihat sekitar tapi di ruangan itu tak ada siapapun.

“Gwang Il dan Won Sang tidak ada di tempat tidurnya. Lalu aku keluar kamar dan menuju ruang tamu dan di sana aku melihat manajer kami duduk di sana,” kata Sang Yeop dalam acara tersebut.

Lalu manajer bilang padanya, “Seharusnya kamu tidak di sini. Kamu seharusnya menjaga tubuhmu, kenapa kamu malah keluar ke sini. Saat ini hantu itu mengambil tubuhmu, kamu harus mengambil tubuhmu sendiri,” katanya.

Mendengar itu Sang Yeop sangat ketakutan. Ia masih bingung dan manajernya meminta Sang Yeop untuk ke kamar mandi mengambil tubuhnya karena sang manajer tak bisa membantunya. Begitu Sang Yeop membuka kamar mandi, ia melihat dirinya sendiri disana sedang membasuh muka dan menoleh padanya sambil berkata.

“Kamu pikir tubuh ini milikmu?” ucap sosok tersebut pada Sang Yeop. Saat itu Sang Yeop langsung terbangun sekitar pukul 03.00 KST.

Setelah terbangun karena sleep paralyze, Sang Yeop tanpa bergerak dari kasurnya bertanya pada Gwang Il di kasur bawah.

“Gwang Il apakah kamu tidur?” tanyanya.

“Tidak, apakah kamu terbangun karena nyamuk?jawab Gwang Il.

“Tidak, bukan karena nyamuk. Aku terbangun karena Sleep Paralyze,” ungkap Sang Yeop.

Itulah percakapan yang saat itu dilakukan oleh Sang Yeop dan Gwang Il. Namun tiba-tiba jendela di belakang ranjang Won Sang tertutup.

Pagi harinya, Won Sang yang subuh itu juga setengah sadar karena percakapan keduanya bertanya pada Gwang Il tentang jendela tertutup di belakang ranjangnya.

“Aku bertanya pada Gwang Il kenapa menutup jendelanya, padahal bisa bilang padaku. Tapi ternyata mereka berdua tidak menutupnya, bahkan percakapan yang aku dengar dan yang mereka tanyakan ternyata berbeda,” ungkap Won Sang.

Ternyata percakapan yang didengar Won Sang adalah Sang Yeop terbangun karena nyamuk. Setelah itu Won Sang mendengar jendela di belakangnya ditutup kencang. Padahal jendela itu hanya bisa dibuka dari ranjang Won Sang dan dari balkon luar.

Terakhir ada cerita dari drummer Gwang Il. Suatu malam Gwang Il memiliki pekerjaan sendiri di agensi hingga larut malam. Hari itu semua anggota sedang pulang ke rumah keluarga masing-masing sehingga Gwang Il sendirian di asrama.

Setelah pulang dan membersihkan diri, Gwang Il ke kamar untuk tidur. Namun tiba-tiba ia mendengar suara sakelar lampu yang terus dihidup matikan dari ruang tamu. Ia awalnya ingin memeriksa namun karena malas ia membiarkannya. Tapi suara itu terus ada.

“Saat aku ingin keluar memeriksa dan memegang pegangan pintu kamar, tiba-tiba lampu balkon hidup. Di mana lampu balkon hanya bisa dihidupkan dari sakelar di ruang tamu. Aku langsung kembali tidur,” katanya.

Itulah kisah-kisah horor di asrama Band Lucy. Setelah merasakan masing-masing dua kejadian horor, Lucy mengatakan hantu-hantu itu tak pernah mengganggu mereka lagi.