Cerita Fahrul Rozy, Mahasiswa ITERA Raih 2 Medali Emas di POMprov 2022

Atas prestasinya kali ini, Fahrul mengaku sangat bersyukur, sebab latihan dan perjuangan kerasnya selama ini mampu berbuah manis menyumbangkan 2 medali emas sekaligus.

“Untuk menghadapi pertandingan, hingga bisa mendapatkan mendali emas saya memang harus berlatih keras dan selalu menjaga pola makan yang baik,” ujarnya.

Ia pun mengatakan, akan langsung memantapkan latihan dan mematangkan persiapan diri untuk mewakili Provinsi Lampung dalam POMNAS di Sumatera Barat, yang telah dijadwalkan berlangsung November mendatang. “Tentunya dengan terus berlatih dan tidak lupa juga, selalu berkoordinasi dengan Federasi Panjat Tebing Indonesia Lampung sudah mendukung selama ini,” sambung dia.

Fahrul juga mengharapkan, semoga kelak akan lahir para atlet-atlet panjat tebing dari Provinsi Lampung, terkhusus kampus ITERA sehingga bisa ikut menyumbangkan dan meraih prestasi-prestasi membanggakan dan mengharumkan daerah.

"Ada banyak manfaat berolahraga panjat tebing, seperti bisa meningkatkan konsentrasi dan fokus, membangun rasa percaya diri dan banyak lagi. Saya harap prestasi ini bisa memotivasi calon atlet lainnya," katanya.

Atas prestasi diraih Fahrul Rozy tersebut, Wakil Rektor ITERA Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof Khairurrijal menyampaikan apresiasi dan selamat kepada anak didiknya tersebut. Ia pun menyampaikan ajang POMProv ini diharapkan menjadi momentum penting untuk menjunjung tinggi sportivitas para mahasiswa dalam tiap pertandingan olahraga.

Selain itu, para mahasiswa juga dapat menggapai puncak prestasi olahraga baik di tingkat lokal bahkan nasional. Mengingat, kompetisi olahraga baik di tingkat nasional maupun Internasional kini sudah kian ketat dan keras.

"Maka dari itu, demi meningkatkan prestasi hanya dengan keuletan dan kerja keraslah prestasi gemilang olahraga dapat kita wujudkan,” Ingatnya.

Untuk diketahui, cabang olahraga panjat tebing POMProv Lampung diikuti oleh 13 perguruan tinggi negeri dan swasta yang ada di Provinsi Lampung. Sebanyak 41 atlet mahasiswa bertanding untuk empat kategori lomba panjat tebing yaitu Lead Putra dan Putri, serta Speed Classic Putra dan Putri.