Cerita Anak Muda Lampung Omzet Ratusan Juta dari Konter Seluler

Intinya sih...
Modal recehan hingga hasilkan ratusan juta rupiah
Adi memulai usaha konter pulsa dengan modal di bawah Rp100 ribu
Ometznya kini mencapai ratusan juta per bulan
Belajar mendapatkan modal dan teknik pemasaran yang efektif
Punya karyawan dan toko sendiri
Ia bisa menyewa tempat kecil sebagai toko resmi dan mempekerjakan karyawan pertama
Sudah memiliki 55 karyawan
Masih ingin terus belajar dan mengembangkan usahanya lebih jauh lagi
Bandar Lampung, IDN Times – Di tengah derasnya arus digital dan persaingan bisnis makin ketat, seorang anak muda bernama Muhammad Sepriyadi justru membuktikan usaha konter pulsa dan aksesori HP masih menjanjikan, asal dijalankan dengan tekad dan ketekunan.
Tak seperti bisnis instan bermodal besar, Adi sapaan akrabnya memulai semuanya dari nol. Tak ada modal besar, tak punya tempat, bahkan tak punya jaringan bisnis.
Namun, satu hal yang dimiliki Adi sejak awal kemauan kuat untuk belajar dan bertahan. Saat ini Adi memiliki konter seluler sebanyak 17 cabang yang ada di Bandar Lampung. "Cabang konter milik saya seluruhnya terletak di Bandar Lampung," ujarnya, Minggu (6/7/2025).
1. Modal recehan hingga hasilkan ratusan juta rupiah
Usaha konter Adi berawal dari jualan pulsa ke teman sekolahnya. Ia hanya bermodal saldo di bawah Rp100 ribu, tanpa etalase, tanpa toko, dan tentu tanpa karyawan. Meski begitu, ia pantang menyerah.
“Dulu gak ada yang percaya. Ada yang nyinyir, bahkan ngetawain. Tapi saya diam aja, fokus jalan terus. Omzet kalau per bulan dari seluruh toko saya itu ada dikisaran ratusan juta saat ini," ucapnya.
Adi tak hanya berjualan, ia juga terus belajar. Ia mempelajari cara mendapatkan modal, memahami produk-produk provider, hingga teknik pemasaran yang efektif.
Dirinya mulai mencari agen pulsa dan supplier yang lebih murah agar bisa mendapatkan margin keuntungan yang lebih baik. "Tidak berhenti di pulsa, saya juga mulai menambah layanan lain seperti jualan aksesori HP, ponsel, hingga layanan tarik dan setor tunai," jelas Adi.
2. Punya karyawan dan toko sendiri
Berkat ketekunannya, bisnis kecil Adi mulai tumbuh. Ia akhirnya bisa menyewa tempat kecil sebagai toko konter resminya, dan yang paling membanggakan mempekerjakan karyawan pertama untuk usahanya sendiri.
“Sekarang, alhamdulillah sudah ada tempat usaha sendiri. Punya karyawan juga ada 55, tapi ini baru awal, saya masih mau terus belajar dan kembangin usaha ini lebih jauh lagi,” kata Adi dengan semangat.
3. Anak muda bisa mandiri tanpa harus tunggu siap
Cerita Adi menjadi bukti, anak muda bisa mandiri tanpa harus menunggu segalanya sempurna. Modal besar dan relasi bukan satu-satunya kunci sukses. "Kadang, yang dibutuhkan hanya keberanian untuk mulai dan konsistensi untuk terus bertahan," ungkapnya.
Adi berharap kisahnya bisa menjadi inspirasi bagi anak muda lainnya agar tidak takut memulai dari bawah, terutama di tengah keterbatasan.