Menjadi seorang pemimpin bukanlah tugas yang mudah. Selain harus memimpin tim dan membuat keputusan besar, seorang pemimpin juga sering kali dihadapkan dengan rasa bersalah, baik karena keputusan yang mereka ambil, kesalahan yang terjadi, atau hal-hal yang tidak berjalan sesuai rencana.
Rasa bersalah ini wajar, tetapi jika tidak dikelola dengan baik, bisa mengganggu performa dan kesejahteraan pemimpin itu sendiri. Pemimpin hebat tahu rasa bersalah bukanlah sesuatu yang harus dihindari, tetapi sesuatu yang perlu dihadapi dengan bijaksana.
Mereka menjadikan rasa bersalah sebagai pelajaran, bukan beban. Jika kalian ingin menjadi pemimpin yang hebat, berikut adalah lima cara bagaimana pemimpin hebat mengatasi rasa bersalahnya dengan efektif.