ilustrasi kedua wanita bercengkrama (pexels.com/cliffbooth)
Michael Kraus, seorang psikolog sosial, dilansir Psychology Today. mengemukakan, hal yang paling penting untuk dipahami adalah gosip tersebut tidak selalu berkaitan denganmu secara pribadi. Sebaliknya, perilaku tersebut lebih sering merupakan respons dari seseorang yang merasa cemas dan tidak aman tentang posisinya dalam sebuah lingkungan.
Mereka mengekspresikan emosi negatif dengan cara seperti melepaskan amarah, berbicara di belakang, atau mencela orang lain. Ini bukan karena mereka benar-benar merasa buruk tentangmu, tetapi karena mereka mencoba melindungi diri mereka sendiri yang merasa rapuh dengan merendahkanmu agar mereka terlihat sedikit lebih baik.
Tidak memedulikan gosip adalah tanda kedewasaan dan kebijaksanaan, karena memilih untuk tidak terlibat dalam konflik yang tidak memiliki manfaat yang jelas. Lebih baik fokus pada hal-hal positif dalam hidup, seperti tujuan, pencapaian, dan hubungan yang sehat, daripada terjerat dalam drama gosip yang tidak berguna.