Buku Ayah Ini Arahnya ke Mana? Karya Penulis Lampung Viral di TikTok

Buku bercerita tentang isu fatherless dan kehilangan ini hadir untuk mengatasi rasa rindu kepada seseorang yang sudah pergi. Mengisahkan seorang anak kehilangan sosok ayah dan tidak tahu arah hidupnya akan ke mana.

Ketika membaca buku ini pembaca akan merasa ternyata hidup tanpa sebuah arahan dari seseorang yang sudah kita jadikan nahkoda memang sangat berat dan melelahkan. Namun, hidup harus tetap berjalan sebagaimana mestinya.

Melalui buku ini, kamu juga akan menemukan eksperimen baru berupa interaksi menarik pada halaman aktivitas yang diberikan. Emosional pembaca akan diajak naik turun sampai pada titik ikhlas akan berjalannya hidup. Buku ini akan lebih mengajarkan pembaca untuk bersyukur apabila sosok ayah atau panutan dalam hidup masih ada.

Berkat kisah menyentuh dan relate dengan kehidupan banyak orang, buku ini telah dipesan lebih dari 7.500 eksemplar di hari kelima terbit. Bahkan kini dicetak ulang ribuan buku. 

Lalu siapakah sosok penulis muda Khoirul Trian? Ia merupakan pemuda asal Kalianda, Lampung Selatan kelahiran 26 September 1998.

Alumni Universitas Islam Negeri Raden Inten Lampung jurusan Sosiologi itu memang tak memiliki latar belakang pendidikan sastra. Namun karyanya berhasil menembus pasar dan mendapat sambutan hangat dari pembaca. 

Kini, Khoirul Trian sudah memiliki 5 buku. Namun, kesuksesan menulis diraihnya saat ini awalnya mendapat tentangan dari orang tua.

Hal itu tak memupuskan semangatnya, ia terus berkarya, dan melahirkan buku-buku yang menginspirasi pembaca hingga orangtuanya mendukung. Karya-karya tersebut viral tak lepas dari kepiawaian Khoirul menjadi konten kreator di media sosial.   

Sudah tahu belum apa saja buku karya Khoirul Trian? Buku pertamanya berjudul, "Dari Aku yang Hampir Menyerah" diterbitkan oleh Gradien Mediatama pada 28 Apr 2022.

Khoirul Trian dalam buku pertamanya menyajikan narasi, semakin seseorang bertambah usia dan semakin dewasa, maka orang tersebut harus banyak mengejar hal-hal yang dianggap penting oleh kebanyakan orang. Tetapi ketika sibuk mengejar hal-hal tersebut, ia juga harus merelakan beberapa hal. Secara garis besar buku ini menceritakan tentang kegagalan dan kesulitan menjalani hidup. 

Di tahun yang sama pada 26 Oktober ia melahirkan buku keduanya berjudul, "Juju Ini Berat" diterbitkan oleh Kawah Media. Buku ini secara singkat menyampaikan bahwa semua orang gak harus paham sama kita.

Masih sama seperti karya-karya Khoirul Trian yang khas, ia membahas problema kehidupan yang dirasa begitu berat, namun harus tetap dijalankan. Buku ketiganya berjudul, "Anak Kecil yang Kehilangan Pundaknya" diterbitkan oleh Kawah Media pada 8 Juni 2023.

Dalam buku ini Khoirul Trian ingin menyampaikan mengenang masa kecil adalah hal dirindukan atau mungkin sangat menyakitkan. Namun, bahagia atau tidak kita saat kecil, apakah ada yang bisa menjamin dewasa akan benar-benar bahagia? Buku ini mengajak pembaca untuk berdamai dan memaafkan masa lalu, serta merayakannya tanpa menyesali apapun yang telah terjadi. 

Buku ke-empatnya berjudulnya, "When You Feel Useless" diterbitkan oleh Gradien Mediatama. Dalam buku keempatnya,  Ia menemukan hal unik dari kaktus. Ketika semua orang tidak ada yang peduli dengan makna hidup kaktus, justru Khoirul Trian melihat kaktus memilih menyembunyikan bunganya paling indah untuk hanya merekah dalam satu malam.

Sebab bagi kaktus, dalam hidup semua proses tidak harus terlihat, tidak semuanya harus dirayakan seperti mawar, dan juga tidak untuk dihormati seperti melati. 

Sedangkan buku kelimanya berjudul, "Ayah Ini Arahnya ke Mana?" sedang viral saat ini diterbitkan oleh Gradien Mediatama pada Oktober 2024. Buku ini sangat laris manis di toko buku dan viral di media sosial TikTok.