Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Proses pemakaman anggota Satuan Brimob Polda Lampung, Briptu Anumerta Gilang Aji Prasetyo di kampung halaman. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Lampung Selatan, IDN Times -Santoso, ayah dari Briptu Anumerta Gilang Aji Prasetyo mengatakan,  sempat bertatap muka melalui video call aplikasi WhatsApp (WA), Sabtu (26/11/2022) sekitar pukul 22.00 WIB. Diketahui Gilang gugur akibat kontak senjata anggota KKB Papua saat melaksanakan tugas Satgas Ops Damai Cartenz di Papua, Rabu (30/11/2022) sekitar pukul 16.15 WIT.

"Waktu itu kebetulan saya lagi besuk pak kapolsek yang mengalami musibah kecelakaan di Rumah Sakit Imanuel. Almarhum melihat status WA saya langsung menelpon video call. Ya dia sebatas menyampaikan ikut prihatin atas musibah Pak Kapolsek," ujarnya pascaproses pemakaman, Jumat (2/11/2022).

1. Banyak tukar cerita dan komunikasi kepada sang ibu

Anggota Satuan Brimob Polda Lampung Bripda Gilang Aji Prasetyo korban kontak senjata KKB di Papua. (Dok. Polda Lampung).

Dalam komunikasi singkat tersebut, Santoso mengaku melihat putra sulungnya dalam keadaan bugar, sehingga dirinya dan keluarga tak menaruh atau merasakan firasat buruk samasekali menjalang peristiwa nahas tersebut.

"Kami sekeluarga merasa baik-baik saja, tidak ada tanda-tanda khusus seperti apa baik saya ataupun ibunya," kata dia.

Meski demikian sebagai anak sulung, Briptu Anumerta Gilang memang lebih banyak berkomunikasi atau sekadar bertukar pesan singkat kepada sang ibu Kusrini dan kedua adiknya. "Pernah juga dia bercerita, kalau akhir Desember ini atau awal Januari 2023 akan pulang ke Lampung, karena tugasnya akan segera selesai," sambung Santoso.

2. Sang adik berkeinginan menjadi anggota Polri

Jenazah anggota Satuan Brimob Polda Lampung Bripda Gilang Aji Prasetyo telah dimakamkan secara kedinasan di TPU Makan Sasoholoyo, Desa Triharjo. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Peristiwa ini diakui Santoso cukup memberikan pukulan telak bagi dirinya dan sekeluarga. Meski demikian, ia menyadari kepergian sang putra sulung merupakan risiko dalam tugasnya menjadi sebagai abdi negara.

Termasuk, bakal tetap mendukung putra ke-2 alias adik Briptu Anumerta Gilang Aji Prasetyo bernama Dimas Fernando, untuk tetap melanjutkan cita-cita menjadi anggota Polri, sama seperti sang kakak.

"Adiknya ini kelas 2 SMA, cita-citanya jadi polisi juga. Kami berharap dari kepolisian bisa memberikan perhatian untuk cita-cita adiknya, meneruskan jejak kakaknya menjadi polisi dan meneruskan kebanggaan keluarga," ungkapnya.

3. Keluarga sampaikan terima kasih kepada Polri

Proses pemakaman anggota Satuan Brimob Polda Lampung, Briptu Anumerta Gilang Aji Prasetyo di kampung halaman. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Santoso turut mengucapkan terima kasih kepada instansi Polri telah memperhatikan dan mengurus jenazah Briptu Anumerta Gilang Aji Prasetyo hingga tiba kembali di kampung halaman. Termasuk memberikan penghargaan kenaikan pangkat luar biasa satu tingkat lebih tinggi.

"Terima kasih kepada Polri, terkhusus Kapolda Lampung dan jajaran yang sudah memberikan perhatian penuh kepada anak kami," tandas dia.

Editorial Team