Boruto: Naruto Next Generations terdiri dari beberapa musim. Setiap musim berisi puluhan episode. Kisah di masing-masing musim meningggalkan kesan berbeda. Misalnya, musim kelima cenderung "berat" sebab beberapa tokoh tewas dengan tragis.
Saat ini, serial anime yang berfokus pada anak Naruto itu telah mencapai musim keenam. Kendati demikian, kenangan "pahit" musim sebelumnya masih membekas di ingatan penonton. Masih ingat siapa saja tutup usia di Season 5 lalu?
Dipimpin oleh Shikadai sebagai chunin, tim yang juga beranggotakan Chocho dan Kawaki itu berpisah di tengah perjalanan. Chocho cedera dan Shikadai membawanya kembali ke Desa Konoha terlebih dahulu. Kawaki bertindak lain dengan tetap melanjutkan misi.
Kematian Mozuku, membawa obat berharga untuk desanya, oleh para penyerang membekaskan luka mendalam bagi Kawaki. Misi pengawalan Mozuku ke Negeri Ombak adalah misi pertamanya. Dia merasa gagal sebagai ninja, apalagi mereka baru mulai dekat.
Mugino adalah jounin seumuran Konohamaru Sarutobi. Dia begitu menyegani mendiang Hokage Ketiga, sekaligus kakek dari Konohamaru. Sejak kecil, dia merasa sangat berutang budi atas kebaikan Hiruzen Sarutobi itu.
Dalam misi ternyata melibatkan organisasi Kara, Mugino tewas sebab mengorbankan dirinya agar Konohamaru dan Tim 7 dapat selamat. Kematian Mugino membuat Konohamaru dan Boruto, yang baru saja akrab, merasa begitu kehilangan.
Klan Funato kembali menyerang desa masa kecil dari Kagura Karatachi. Boruto dan kawan-kawan serta shinobi Kirigakure melawan klan Funato. Dalam pertikaian itu, Hebiichigo tewas oleh Funamushi yang lantas dibalaskan dendamnya oleh Buntan.
Kematian Hebiichigo tak hanya menyisakan kesedihan bagi teman-temannya, Buntan dan Kyoho, tapi juga Metal Lee. Pasalnya, persahabatan mereka baru saja mulai terjalin. Hebiichigo memberi kesan mendalam bagi Metal Lee.
Secara tak disengaja, saat menjalankan misi ke Desa Kirigakure, Tim 5 (Denki, Iwabe, Metal Lee) dan Tim 7 (Boruto, Sarada, Mitsuki, Kawaki) terjebak dalam perang saudara. Klan Funato menentang implementasi Shinonome dicanangkan Mizukage.
Pertikaian itu bahkan berlangsung sangat pelik. Tak tanggung-tanggung, calon Mizukage, sekaligus sahabat Boruto, Kagura Karatachi, tewas dibunuh Funamushi balas dendam atas serangan terhadap Seiren. Menyaksikan kematian tragis itu, Karma Boruto aktif lagi.
Agaknya, kehilangan paling mengena adalah saat Kurama mengucapkan selamat tinggal pada jinchuriki-nya, Naruto Uzumaki. Kyubi Ekor Sembilan itu mengorbankan dirinya melalui mode Baryon agar Naruto berhasil mengalahkan Isshiki Otsutsuki.
Sejak Naruto bayi, Kurama sudah mendampinginya. Kurama bagaikan belahan jiwa bagi Naruto. Persahabatan mereka terjalin sangat kuat. Tak dapat dipungkiri betapa kehilangannya Naruto atas Kurama.
Pada dasarnya, setiap musim selalu diliputi kematian. Kendati demikian, kematian tokoh-tokoh di musim kelima meninggalkan kesan sangat dalam. Tak hanya bagi para tokoh menyaksikan sosok berharga tewas di depan matanya, tapi juga bagi penonton. Kalau kamu, kematian siapa paling membuat kehilangan? Sudah ikhlas?