Biznet Festival Sukses Digelar, GIGI Hibur Warga Bandar Lampung

SM Marketing Business Gitanissa Laprina PT Supra Primatama Nusantara (Biznet) mengatakan, Biznet Festival Bandar Lampung 2023 ini merupakan ajang kreasi anak muda digelar di sejumlah daerah di Indonesia.

Sebelum di Bandar Lampung, acara serupa sukses digelar di Kota Surabaya, Yogyakarta dan Makassar. Tujuannya, menampilkan bakat dan ide kreatif,” katanya.

“Tentunya acara berlangsung meriah dan acara ini benar-benar free. Acara dimulai pukul 13.00. Di area Biznet Festival Lapangan Saburai pengunjung berkesempatan menikmati internet WiFi gratis selama acara berlangsung,” ujar Gitanissa.

Ia menambahkan, pengunjung atau peserta kompetisi hadir acara tersebut sebelumnya sudah registrasi melalui website biznetfestival.com. Biznet mencatat lebih dari 5.000 masyarakat mendaftar di situs tersebut. 

“Registrasi via web ini untuk mencegah kepadatan di pintu masuk. Kami juga menjamin keamanan data yang masuk ke web kami,” tegas Gitanissa. 

I Gede Novrada Budiartha, SM Territory West 1 Biznet menjelaskan, ajang ini merupakan bentuk apresiasi Biznet atas dukungan dan kesetiaan masyarakat terhadap Biznet selama ini. Khusus wilayah Bandar Lampung, Biznet telah hadir sejak 2019.

Saat ini telah memiliki beberapa kantor cabang di Bandar Lampung di Kecamatan Rajabasa, Pahoman, Tanjung Senang dan Campang Raya. Bizmet telah membangun jaringan lebih dari 51.000 homepass yang tersedia di 92 kelurahan. Di ibukota Provinsi Lampung Biznet mencatat ada 10 ribu pelanggan aktif.

“Kami sudah ekspansi dan mencakup di 7 cabang di Provinsi Lampung, seperti di Kota Metro, Kabupaten Lampung Selatan, hingga Mesuji, Lampung Tengah, Menggala Tulang bawang dan Banjar Agung” bebernya.

Lebih lanjut disampaikannya, konsumen yang ingin mengetahui apakah domisili mereka tercover atau tidak layanan Biznet dapat mengakses Biznet.id/bandarlampung

Gede menambahkan, melihat kebutuhan internet yang terus meningkat termasuk di Kota Bandar Lampung, ia berharap internet Biznet hadirkan dapat mendorong masyarakat untuk dapat terus berkembang dengan memanfaatkan internet secara positif. Sehingga menjadi solusi terbaik bagi kemajuan seluruh masyarakat. 

"Dengan mengadakan acara ini kami juga berharap masyarakat Bandar Lampung dapat lebih mengenal layanan yang sesuai kebutuhan digital masyarakat dan turut mendukung masyarakat dalam menjalankan aktivitas digital sehari-hari," harapnya.

Gede menjelaskan, Biznet saat ini memiliki dua program unggulan yakni Biznet Home dan Metronet. Biznet Home merupakan layanan internet rumah paket mulai Rp350 ribu dengan kecepatan internet 40 Mbps

Sedangkan Metronet merupakan layanan internet khusus pelaku UMKM. Keunggulan layanan internet Biznet menurutnya download dan upload simetris

'Konsumen butuh upload dan download stabil dan  berkecepatan tinggi dan kami gak ada batasan kuota," ujarnya.

Terkait budling paket internet menurut Gede belum dilakukan Biznet saat ini. Pasalnya, perusahaan ini tidak fokus di layanan wireless tapi fiber optic. 

“Harapannya kami bisa memberikan layanan internet terbaik bagi masyarakat di Lampung. Biznet menghadirkan layanan Internet yang sesuai dengan kebutuhan segmen seperti layanan untuk perumahan dan apartemen melalui Biznet Home dan untuk segmen bisnis/UKM dengan layanan Biznet Metronet,” ujar Gede. 

Biznet berkomitmen membangun infrastruktur modem dengan tujuan mengurangi kesenjangan digital Indonesia dengan negara berkembang lainnya. Biznet memiliki dan mengoperasikan jaringan Fiber Optic tercanggih dan data center terbesar di Indonesia.

Selain itu, 2023 ini Biznet juga melakukan proses pembangunan infrastruktur jaringan kabel fiber optic bawah laut. Fiber optic itu nantinya akan menghubungkan Pulau Jawa, Sumatra dan Bangka dengan nama Bizner Cable System-1 (BNCS-1).

Fiber itu akan menghubungkan anyer Kabupaten Serang (Pulau Jawa) ke Kalianda Kabupaten Lampung Selatan (Pulau Sumatra) dan Sungsang Kabupaten Banyuasin ke Muntok Kabupaten Bangka Barat (Pulau Bangka) sepanjang kurang lebih 100 Km.

Apabila jaringan BNCS-1 ini telah aktif, wilayah Provinsi Lampung dan Sumatra Selatan dapat menikmati layanan internet berkapasitas lebih besar atau sama seperti di Pulau Jawa dan Bali.